Bengkulu.WahanaNews.co | Banjir yang melanda Bengkulu menyebabkan pasokan listrik terganggu. PLN mencatat 24.680 rumah yang mengalami gangguan pasokan listrik.
"Beberapa titik yang mengalami gangguan pasokan listrik diakibatkan pohon tumbang, tanah longsor dan banjir," kata Manager PLN Bengkulu, Hendra Irawan, Jumat (1/7/2022) malam.
Baca Juga:
Pemilu 2024, PLN Bali Siagakan 837 Personel di 71 Posko
Hendra mengatakan, PLN telah berusaha untuk memulihkan pasokan tersebut. Saat ini sebanyak 23.992 rumah telah berhasil dialiri listrik.
Selain rumah ada 189 gardu listrik yang terdampak banjir. Namun 181 gardu telah bisa dialiri listrik kembali.
Menurut Hendra, tersisa 785 rumah dan delapan gardu yang masih padam. PLN sedang mempercepat pemulihan listrik di Unit Layanan Pelanggan (ULP) seperti Nusa Indah, Curup, Argamakmur, Manna, Tais dan Kepahiang.
Baca Juga:
Pastikan Pasokan Listrik Sambut Pemilu 2024 Aman, PLN Juga Dirikan Posko Siaga Kelistrikan di Seluruh Indonesia
"Sebanyak 60 petugas pelayanan teknik dan mitra terus berupaya melakukan perbaikan konstruksi yang terdampak bencana," ujarnya.
Akibat banjir tersebut, sejumlah infrastruktur PLN rusak. Di antaranya lima tiang beton patah, 27 gawang JTM putus, dan 10 titik longsor.
"Kami terus berusaha agar hari ini 100 persen pelanggan sudah bisa menikmati listrik dan semoga air segera surut serta kita bisa segera menormalkan pasokan jaringan kita," ujar Hendra.[gab]