Bengkulu.WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar prosesi adat pengambilan air dan tanah dari Danau Dendam Tak Sudah dan rumah pengasingan Bung Karno untuk dibawa ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan prosesi pengambilan air tersebut salah satu rangkaian dari rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke ibu kota baru yang akan didampingi oleh seluruh gubernur se-Indonesia.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Ini merupakan wujud keikutsertaan Bengkulu dalam mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Ibu kota negara baru," kata Khairil, Jumat (11/3/2022).
Khairil menyebut air di Danau Dendam Tak Sudah dan Pengasingan Bung Karno dipilih karena dua lokasi itu merupakan objek wisata kebanggaan masyarakat Bengkulu.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu, Effendi menjelaskan berdasarkan adat istiadat dan kebiasaan masyarakat di negeri melayu, Bengkulu dan Kalimantan memiliki kedekatan emosional karena sama-sama keturunan anak dalam.
"Kami kirimkan air sesuai dengan permintaan pemerintah pusat ikut serta Provinsi Bengkulu berkontribusi untuk menyetujui dan menyambut Kota Nusantara yang merupakan ibu kota baru Indonesia," ujarnya.
NTT Juga Kirim Tanah dan Air
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mengelar prosesi adat penyerahan tanah dan air dari berbagai daerah di sana dalam menyambut IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Prosesi penyerahan tanah dan air dilakukan tujuh kepala daerah mewakili tujuh pulau di NTT kepada Gubernur Viktor Laiskodat di Kupang, Jumat (11/3/2022).
Penyerahan tanah dan air yang dilakukan para bupati dan para tokoh masyarakat di NTT itu diawali dengan acara ritual adat dari masing-masing daerah.
Gubernur Viktor Laiskodat mengatakan air dan tanah akan di bawah ke calon ibu kota baru di Kaltim pada 13 Maret 2022 mendatang.
"Pada 13 Maret ini, kami akan membawa tanah dan air ini ke Kaltim untuk disatukan dengan tanah dan air dari berbagai provinsi lainnya pada 14 Maret yang dilakukan di hadapan Presiden RI Joko Widodo," kata Viktor.
Politikus NasDem itu berharap tanah dan air dari NTT bisa ikut menggeliatkan pembangunan ibu kota negara menjadi lebih cepat.
"Tanah dan air dari daerah Flobamora ini bisa wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Namun, kata Viktor, tanah dan air yang diserahkan ketujuh perwakilan dari sejumlah pulau itu tak semuanya dibawa ke lokasi pembangunan IKN Nusantara.
"Tidak semua tanah dan air dibawa, sisanya akan simpan di museum di NTT sebagai bukti sejarah bahwa sisa tanah untuk Indonesia masih ada disini," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkemah di titik nol IKN Nusantara pada 13-15 Maret 2022. Jokowi akan didampingi sejumlah pejabat pemerintah pusat, termasuk lima gubernur di wilayah Kalimantan.[gab]