WahanaNews-Bengkulu | Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada wirausaha muda di Bengkulu.
Baca Juga:
Erick Thohir Rencanakan Muamalat dan BTN Jadi Bank Syariah Terbesar di Indonesia
“Hari ini kami telah melakukan MoU dengan BTN, agar memberikan pembiayaan KUR pada pengusaha muda,” ujar Undang Sumbaga seusai acara di Hotel Adeeva Bengkulu, Rabu (28/9).
Dikatakan Ketum Hipmi, kerja sama seperti ini bukan hanya menguntungkan bank tapi juga pengusaha kecil. Selain itu, kalau ada kerja sama yang baik, akan mempermudah pendampingan dan pengawasan penyaluran KUR.
Baca Juga:
Bankir Kenamaan Tanah Air, Suprajarto, Tutup Usia
Undang pun berharap pengusaha muda di Bengkulu bisa memanfaatkan kerja sama ini, karena Hipmi ingin semua pelaku usaha di Bengkulu berkembang bersama dan terus naik kelas.
“Kami siap memfasilitasi pengusaha muda untuk dapatkan pembiayaan KUR dengan bunga yang sangat murah karena disubsidi oleh pemerintah,” jelasnya.
Sisi lain Kepala Cabang BTN Provinsi Bengkulu siap mensuport secara penuh UMK untuk naik kelas dengan menyalurkan KUR secara cepat utamanya anggota-anggota HIPMI tentu akan di berikan prioritas terlebih dahulu.
Selain itu juga, turut hadir dinas penanaman modal dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu provinsi Bengkulu dalam acara tersebut diberikan sosialisasi untuk membangun kolaborasi antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil sehingga nanti perusahaan besar dapat memberdayakan perusahaan-perusahaan kecil yang ada di Bengkulu untuk dapat naik kelas.
Acara dengan tema sosialisasi kemitraan antara pelaku usaha besar dengan UMK dan sosialisasi LKPM ini dibuka langsung oleh Asisten II Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, untuk diketahui menurut data dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Dirjen DJPb) Provinsi Bengkulu total penyaluran KUR di Bengkulu hingga 31 Agustus 2022 sebesar Rp2,9 triliun dan dengan total debitur per tanggal 31 Agustus 2022 sebanyak 56.381 debitur. Untuk Bank Tabungan Negara Provinsi Bengkulu saat ini ada 17 debitur dengan jumlah penyaluran mencapai Rp5,3 miliar.[ays]