WahanaNews-Bengkulu | Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Siantar (IPARSI) Bengkulu turut hadir di Acara Aksi Serentak Internasional "Global Climate Strike" yang digagas oleh BEM Fakultas Teknik Universitas Bengkulu (Unib) & Free Fosil Bengkulu di Aula Kelas Merdeka Fakultas Teknik Unib, Kamis (22/9/2022).
Ketua Umum IPARSI mengatakan kegiatan ini perlu diapresiasi sebagai bukti tanggungjawab Mahasiswa & Pemuda Bengkulu mengkawal kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terkait regulasi yang berdampak kepada perubahan iklim.
Baca Juga:
Kemendes PDTT Raih Peringkat Empat Terbaik Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2022
"Kegiatan seperti ini yang perlu diapresiasi dari Mahasiswa. Ini sudah menjadi tanggungjawab Mahasiswa sebagai kelompok intelektual harus terus mengkawal kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah yang berdampak kepada kerusakan lingkungan.
Selaras dengan itu, Sekretaris Umum IPARSI Bengkulu Benjamin Simatupang juga mengungkapkan apreasiasi kepada komunitas Free Fosil Bengkulu & BEM Fakultas Teknik Unib yang menyelenggarakan kegiatan ini yang memberi pemahaman kepada Mahasiswa & Pemuda kondisi lingkungan hari ini
Baca Juga:
Kasus Persetubuhan Anak Bawah Umur, Polresta Bengkulu Amankan Remaja 18 Tahun
"Kami dari IPARSI Bengkulu mengapresiasi rekan-rekan komunitas & BEM Teknik Unib sebagai penyelenggara kegiatan yang menyuarakan keresahan masyarakat terhadap perubahan iklim ini sehingga kami organisasi masyarakat sipil ikut paham terhadap kondisi kerusakan lingkungan hari ini. Kami juga akan ikut menyatakan sikap bergabung dengan organisasi lainnya menyuarakan perubahan iklim ini."ungkap Benjamin
Kegiatan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan di 14 Daerah di Indonesia seperti : Medan, Jakarta, Sintang, Jayapura, Sukabumi, Jambi, Bengkulu, Surabaya, Pontianak, Meratus, Makassar, Cilacap dan Bali tanggal 22-23 September 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkawal kebijakan Pemerintah yang tidak pro kepada perbaikan lingkungan.
Aksi Serentak Internasional ini berisikan banyak kegiatan seperti; Puisi, Diskusi, Orasi, dan diakhiri dengan Pernyataan sikap dari 15 organisasi dari Mahasiswa, Pemuda, dan Organisasi Masyarakat Sipil yang tergabung dalam Aliansi Kelas Merdeka Bengkulu.[ays]