WahanaNews-Bengkulu | Ormas Pemuda Pancasila melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021).
Polisi membuka kemungkinan untuk menutup Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR jika massa membludak.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, pihak kepolisian sudah mendapatkan pemberitahuan soal aksi unjuk rasa itu.
Aksi digelar untuk memprotes pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, yang meminta ormas Pemuda Pancasila dibubarkan.
"Ada demo salah satu ormas yang memprotes pernyataan dari salah satu tokoh politik ya," kata Sambodo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Sambodo menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalan depan Gedung DPR.
Namun, sifatnya situasional, melihat jumlah massa.
"Sedapat mungkin kami akan buka jalur di depan DPR-MPR, tapi kalau massanya terlalu banyak, dan akhirnya menutup jalan baik jalur busway-nya maupun jalur' arterinya, maka seluruh arus lalu lintas akan ditutup," kata Sambodo.
Jika jalur ditutup, kendaraan dari arah Semanggi menuju Slipi akan dibelokkan ke bawah jembatan layang Ladogi (Taman Ria) arah lapangan tembak.
"Dari sana mereka bisa melanjutkan perjalanan lewat Lapangan Tembak ke arah Slipi lewat Palmerah atau nanti mencari jalan alternatif lain," kata Sambodo.
Selain demo di DPR, polisi juga menjaga demo di sekitar Patung Kuda di dekat Monas yang akan dilakukan oleh serikat buruh untuk memprotes soal upah minimum. [afs]