BENGKULU WAHANANEWS.CO, Jakarta – Ratusan hakim dari seluruh Indonesia menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) XXI Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Tahun 2025 yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada 14–16 Desember 2025. Munas ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat solidaritas hakim sekaligus merumuskan arah organisasi ke depan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para peserta yang terdiri dari Pengurus Pusat IKAHI, Pengurus Daerah (PD) Khusus Mahkamah Agung, PD IKAHI dari seluruh Indonesia, serta peninjau, mulai melakukan registrasi ulang sejak Minggu (14/12/2025) siang di Java 4 Room Hotel Mercure. Proses pendaftaran berlangsung tertib dan lancar.
Baca Juga:
PKK MB FKIP UNJA 2025 Dijadiikan Sebagai Sarana Pengkaderan Salah Satu OKP, Aliansi Mahasiswa Cerdas Desak Pihak Fakultas Tindak Tegas Pelanggaran BEM FKIP
Munas XXI IKAHI mengusung tema “Hakim Bermartabat, Peradilan Hebat”, yang menegaskan komitmen organisasi dalam menjaga integritas, profesionalisme, dan kehormatan profesi hakim di tengah tantangan dunia peradilan yang semakin kompleks.
Acara pembukaan Munas dibuka secara resmi oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., diawali dengan pengumandangan Lagu Indonesia Raya, Hymne dan Mars IKAHI, serta pengucapan Tri Prasetya Hakim Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Sunarto menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif hakim dari seluruh penjuru Tanah Air. Ia menegaskan bahwa Munas bukan sekadar forum rutin organisasi, melainkan wadah strategis untuk menjaga kehormatan hakim dan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
Baca Juga:
Siap Angkat Kembali Panjinya, PMKRI Cabang Nias Gelar MPAB-MABIM Setelah Sekian Tahun Vakum
“Forum ini menyatukan satu cita, yakni mewujudkan hakim Indonesia yang berintegritas, tangguh, bermartabat, dan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peradilan,” tegas Sunarto.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi etika bermusyawarah, menjaga suasana kondusif, serta menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi maupun kelompok. Ketua MA turut menekankan pentingnya menjaga jiwa korsa hakim Indonesia tanpa membedakan latar belakang, lingkungan peradilan, maupun afiliasi.
Sementara itu, Ketua Panitia Munas XXI IKAHI, Dr. Heru Pramono, S.H., M.Hum, dalam laporannya menyampaikan bahwa Munas ini bertujuan memastikan keberlangsungan organisasi yang tertib, akuntabel, dan berkesinambungan. Ia juga menyampaikan keprihatinan atas bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.