WahanaNews-Bengkulu | PT PLN (Persero) akan menerangi objek wisata menggunakan energi bersih sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap pengembangan sektor green tourism atau pariwisata hijau di Indonesia.
Executive Vice President of Engineering and Technology PLN Zainal Arifin mengatakan pihaknya akan mendukung penuh kawasan pariwisata yang menonjolkan konsep green tourism dengan menyediakan energi listrik dari pembangkit energi baru terbarukan.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
"Jadi untuk kawasan wisata yang menonjolkan green tourism, kami akan dukung energi listriknya juga dengan energi hijau," kata Zainal dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Salah satu contoh konkret PLN dalam mendukung pemenuhan suplai listrik di kawasan pariwisata hijau di Indonesia adalah dengan melakukan upaya konversi ke pembangkit berbasis energi bersih pada destinasi yang masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Saat ini destinasi pulau terluar masih mengandalkan pembangkit listrik berbahan bakar minyak yang membuat biaya operasional membengkak dan menimbulkan polusi udara.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Seperti di Wakatobi, kami sudah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan baterai. Secara bertahap PLTD akan kami ganti dengan PLTS," imbuh Zainal.
Dari 10 kawasan pariwisata prioritas di Indonesia, PLN menjamin suplai listrik ke kawasan itu lebih dari cukup. Bahkan, daya listrik sudah memenuhi aspek keandalan, sehingga ketika ada satu pembangkit terbesar gangguan suplai masih aman.
"Dari 10 lokasi yang pas-pasan hanya Morotai. Tapi kami sudah ada rencana tahun depan untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 10 megawatt, jadi secara suplai sebetulnya tidak ada masalah," terang Zainal.