BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Seluma – Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma dijadwalkan turun langsung ke Puskesmas Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja, menyusul aksi penolakan yang dilakukan sejumlah staf dan pegawai terhadap jajaran pimpinan puskesmas tersebut.
Penolakan itu mencuat setelah terpasangnya spanduk protes di halaman Kantor Puskesmas Riak Siabun dan langsung viral di media sosial pada Minggu (14/12/2025).
Baca Juga:
Breaking News: Viral Camat Air Periukan Digerebek Warga
Spanduk tersebut berisi tuntutan penolakan terhadap kepemimpinan Wiwit Wulandari selaku Kepala Puskesmas, Shirty Mentari, sebagai Kepala Tata Usaha, Noni Meriani, selaku Bendahara BOK, serta Elsi Eka Putri, sebagai Bendahara JKN.
Dalam tuntutannya, para pegawai menyoroti persoalan transparansi pengelolaan keuangan, khususnya terkait dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk dugaan adanya pemotongan dana selama kepemimpinan jajaran tersebut.
Salah satu isi spanduk menyebutkan:
Baca Juga:
Dinas Kesehatan dan Puskesmas Jadi Garda Depan Pengawasan Pangan Program MBG
“Karena menolak untuk diajak berdiskusi tentang transparansi keuangan dan kegiatan BOK, JKN serta potongan dana BOK yang terjadi selama kepemimpinan mereka. Mari bersama demi perubahan karena diam bukan pilihan. Kita bersama menuntut keadilan.”
Seorang pegawai Puskesmas Riak Siabun yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, penolakan tersebut merupakan sikap bersama seluruh staf dan pegawai.
“Kami sudah berulang kali meminta ruang dialog, tapi tidak mendapat respons yang baik. Karena itu, kami sepakat menyampaikan sikap secara terbuka,” ujarnya.