WahanaNews-Bengkulu | PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan Sumitomo Corporation dan PT Medco Energi Internasional Tbk dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) untuk mengakselerasi transisi energi di Tanah Air. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.
Baca Juga:
PLN Tunjukkan Profesionalisme, Listrik Stabil Selama Kunjungan VVIP Afrika Selatan dan Brasil
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman ( Memorandum of Understanding/MoU) antara PLN dengan Sumitomo Corporation yang dilakukan oleh Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo dan General Manager Power Infrastructure Departement Sumitomo Corporation, Takeshi Noguchi serta disaksikan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury.
Hartanto juga mewakili PLN dalam penandatanganan MoU dengan Medco Energi Internasional yang diteken oleh Direktur Medco Energi Internasional Amri Siahaan. Penandatanganan dua MOU tersebut dilakukan dalam ajang State Owned Enterprise (SOE) International Conference di Bali pada Selasa (18/10).
Baca Juga:
PLN dan Polytron Catat Rekor MURI: 500 Motor Listrik Lakukan Pengisian Serentak di Jatinangor
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, kerja sama PLN dengan Sumitomo dilakukan untuk menghasilkan studi pengembangan bisnis pembangkit listrik berbasis EBT. Kerja sama ini mencakup skema pengembangan sistem kelistrikan pada daerah yang masih ditopang oleh pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dalam upaya mendukung program dedieselisasi.