WahanaNews-Bengkulu | Saat ini transisi energi menjadi salah satu isu yang sedang hangat dibicarakan.
Baca Juga:
Kemendes PDTT Raih Peringkat Empat Terbaik Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2022
Apalagi dengan munculnya beberapa inovasi baru mulai dari kendaraan sampai penggunan kompor gas beralih ke energi listrik membuat banyak generasi muda yang mulai tertarik dengan potensi transisi energi.
Pemerintahpun saat ini menjadikan transisi energi sebagai salah satu fokus utama yang tertuang pada Presindensi G20.
Baca Juga:
Kasus Persetubuhan Anak Bawah Umur, Polresta Bengkulu Amankan Remaja 18 Tahun
Mahasiswa dan Pemuda cenderung memiliki potensi dalam memberikan ide dan inovasi baru dalam mengembangkan EBT dan dapat memberikan pengaruh besar dalam mengkampanyekan penggunaan energi bersih sehingga dapat menimbulkan kesadaran penuh dalam masyarakat.
Robi Nababan (Koordinator BEMNUS Bengkulu) menyampaikan bahwa transisi energi memberikan peluang besar untuk berkarya bagi Mahasiswa dan Pemuda untuk mengambil peranan.
Bahwa transisi energy menggunakan energy listrik merupakan suatu bentuk wujud cinta energy bersih dan lingkungan hidup yang bisa di contohkan dengan penggunaan kompor rumah tangga yang berbasis tenaga listrik, ungkapnya.
Penggunaan Kompor listrik juga dapat mengurangi kelebihan pasokan tenaga listrik yang bebani Negara dan juga untuk mewujudkan ketahan energy serta dapat memangkas subsidi LPG 3 Kg, tegasnya.
Dalam hal ini BEM Nusantara Provinsi Bengkulu siap mendukung program BUMN (PLN) dalam hal transisi energy listrik terkhusus penggunaan kompor listrik untuk ramah tangga.[ays]