Lebih dalam, Sigit memaparkan, pentingnya meningkatkan hubungan personel kepolisian dengan masyarakat atau Proximity Policing. Setiap personel harus mampu melakukan perbaikan instrumental agar mampu menerapkan Prediktif Policing. Menurut Sigit, strategi lainnya yang tak kalah penting adalah bagaimana menampilkan sosok yang betul-betul dicintai dan diharapkan oleh masyarakat atau Prosedural Justice.
Baca Juga:
Wali Kota Jakbar Ikuti Zoom Meeting Kemenko Polkam Terkait Pemantauan Malam Takbiran Jelang Idulfitri 2025
"Jadi bagaimana menekankan perlakuan rekan-rekan terhadap masyarakat secara patut dan adil. Tingkah laku kita, bagaimana kita betul-betul mau mendengarkan keluhan masyarakat, menunjukan kesungguhan dalam memberikan pelayanan," jelas eks Kapolda Banten itu.
Strategi selanjutnya adalah, kata Sigit, seluruh jajaran Korps Bhayangkara harus lebih transparan, rasional dan memenuhi logika publik dalam menjalankan tugasnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Baca Juga:
Kementerian HAM Usul Hapus SKCK, Habiburokhman Sepakat
"Jadi ini yang harus rekan-rekan lakukan karena dari keempat strategi tersebut, maka yang berkorelasi paling kuat terhadap peningkatan kepercayaan publik adalah procedural justice," kata Sigit.
