WahanaNews-Bengkulu | Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo secara spontan mendatangi langsung pos siaga kelistrikan di lokasi-lokasi penting agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kedatangannya ke pos-pos tersebut bertujuan untuk memompa semangat para personel di lapangan dalam menjaga keandalan listrik tanpa kedip.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Diketahui pada hari Rabu (10/5), agenda KTT ASEAN meliputi; upacara pembukaan, ASEAN leaders Interface, High Level Task Force dan jamuan makan malam. Agenda-agenda tersebut dilaksanakan di Hotel Meruorah dan Hotel Ayana. Oleh karena itu, Darmawan mendatangi pos siaga di kedua lokasi tersebut.
"Tugas kita semua memastikan tiap agenda pada KTT ASEAN berjalan optimal. PLN tidak tidur, kita harus tetap semangat menjalankan tugas untuk membawa harum nama bangsa Indonesia," tegas Darmawan saat berbincang dengan para personel PLN di pos siaga Hotel Meruorah.
Dirinya juga berpesan, keandalan pasokan listrik untuk agenda internasional ini tidak hanya diperoleh dari infrastruktur yang telah diperkuat, namun juga kondisi personel yang prima.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Rekan-rekan semua, perjalanan masih cukup panjang jadi mohon jaga stamina dan kesehatan. Tak lupa, jaga terus kedisiplinan dan koordinasi. Jaga terus totalitas, pengabdian dan loyalitas. Kita semua saat ini sedang berkorban demi bangsa ini," tegas Darmawan dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang personel PLN bernama Hendra M Aditia yang tengah bertugas di pos siaga Hotel Ayana mengaku kaget sekaligus senang ketika tiba-tiba didatangi oleh Direktur Utama PLN.
"Kami sangat senang dan surprise Dirut dan jajaran BOD datang mengunjungi kami malam-malam. Rasa capek seketika hilang dan menjadi semangat kembali. Ini merupakan dukungan yang luar biasa kepada kami petugas siaga," tutur Hendra.