Bengkulu.WahanaNews.co | Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan mobilitas masyarakat mengalami peningkatan signifikan pada triwulan I 2022 yang berdampak pada menguatnya aktivitas ekonomi di dalam negeri.
"Triwulan I ini adalah gambaran mobilitas terbaik, di mana hampir semua aktivitas penduduk di beberapa tempat kegiatan sudah melebihi dari kondisi normal. Pergerakan mobilitas penduduk ini akan berpengaruh positif bagi kegiatan produksi, konsumsi, maupun investasi," kata Kepala BPS Margo Yuwono disiarkan virtual, Senin (9/5/2022).
Baca Juga:
BPS Kalimantan Barat: Jumlah Tenaga Kerja Agustus 2024 Capai 3,01 Juta
Margo menyampaikan mobilitas di tempat belanja kebutuhan sehari-hari sudah meningkat 27,46 persen dibanding kondisi normal. Demikian juga aktivitas masyarakat di tempat ritel dan rekreasi juga meningkat.
"Hanya di tempat transit yang belum pulih, tetapi kondisinya jauh lebih baik dibandingkan pada triwulan IV-2021 maupun triwulan I 2021," ujar Margo.
Pergerakan mobilitas penduduk tersebut berdampak pada kapasitas produksi terpakai industri pengolahan yang dilaporkan Bank Indonesia (BI) menjadi 72,45 persen dan indeks penjualan eceran ritel secara tahunan mengalami pertumbuhan 12,17 persen.
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
Selain itu Prompt Manufacturing Index yang dikeluarkan BI juga mencapai 51,77 persen, di mana angka tersebut lebih tinggi dibanding triwulan I-2021 yaitu 50,01 persen.
Sementara itu dari laporan PLN juga menunjukkan konsumsi listrik untuk segmen industri juga tumbuh meyakinkan yakni 15,44 persen, yang mengindikasikan aktivitas di sektor industri mengalami pertumbuhan.
Selanjutnya impor barang modal, bahan baku, dan konsumsi, masing-masing juga tumbuh di triwulan I jika dibandingkan tahun sebelumnya.