Sementara itu Pemprov Bengkulu diwakili oleh Asisten III Arie Razie, menanggapi unjuk rasa dari pihak FSPMI dan menyampaikan akan melanjutkan tuntutan aksi kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
"Apapun yang Ibu Bapak sampaikan hari ini, kami selaku perwakilan akan sampaikan kepada Bapak Gubernur atas tiga (3) tuntutan yang disampaikan oleh pihak massa aksi. Bapak Gubernur akan sampaikan kepada Presiden karena Gubernur tidak dapat mengambil keputusan terkait tuntutan ibu bapak sekalian. Mohon maaf karena Bapak Gubernur tidak dapat hadir bersama dengan kita saat ini dikarenakan ada rapat di lantai 3 yang tidak bisa ditinggalkan beliau",ucapnya.
Baca Juga:
Quick Count Pilkada Bengkulu 95,67 Persen: Helmi Ungguli Tersangka Rohidin
Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, Menolak kenaikan harga BBM dan meminta kenaikan upah minimum sebesar 13% yang dilaksanakan oleh DPW FSPMI Bengkulu adalah Aksi Serentak yang dilaksanakan oleh FSPMI seluruh Indonesia.
Aksi berjalan aman dan massa aksi dari FSPMI Bengkulu meninggalkan lokasi unjuk rasa dengan tertib.[ays]