WahanaNews-Bengkulu | Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) melaksanakan dialog dan mimbar bebas untuk memperingati G30 S/PKI bersama Kasi Intelrem 041/GAMAS Letkol Kav Robinson Oktavianus Bessie di Aula Hasan Dien Kampus IV UMB, Jumat (30/9/2022)
Kegiatan dialog dan mimbar bebas ini dihadiri oleh Kasi Intelrem 041/GAMAS Letkol Kav Robinson Oktavianus Bessie, Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Wakil Rektor UMB Dr. Pareke, SH.,MH, dan Mahasiswa UMB
Baca Juga:
Dana BOS Rp1,2 Miliar Dipakai Judi Online, Diusut Polresta Bengkulu
Kasi Intelrem 041/GAMAS Bengkulu Letkol Robinson menyampaikan bahwa jangan sampai kejadian masa pemberontakan PKI terulang kembali dan penyebab munculnya paham radikalisme di lingkungan kampus karena ketidakadaan regulasi tentang Bela Negara
“Bangsa Indonesia memiliki pandangan yang sangat kelam. Mengingat Bangsa Indonesia pernah mengalami masa kelam yang diakibatkan oleh pemberontakan PKI, maka jangan sampai terulang kembali. Perlu juga saya sampaikan bahwa salah satu penyebab munculnya paham radikal di lingkungan kampus karena tidak adanya regulasi terkait Bela Negara dan Kode Etik Mahasiswa”.Ucapnya saat menyampaikan materi
Sementara itu, wakil rektor UMB Dr. Pareke SH., MH menyampaikan rasa terimakasih kepada Kasi Intelrem 041/GAMAS Bengkulu yang bersedia hadir dalam kegiatan dialog dan mimbar bebas yang dilaksanakan kampusnya.
Baca Juga:
Kapolri Naikkan Pangkat 16 Pati, Berikut Daftarnya
“Saya sebagai wakil rektor UMB menyampaikan terimakasih kepada para pembicara terkhusus kepada Bapak Robinson Bessie sebagai Kasi Intelrem yang hadir dan menyampaikan sejarah yang pernah dialami oleh Bangsa Indonesia sehingga Mahasiswa dapat mengetahui perjalanan sejarah bangs ini”.ucapnya
Kegiatan berlangsung dengan hikmat dengan berbagai kegiatan seperti ; dialog, mimbar bebas, baca puisi dan kegiatan lainnya.[ays]