“Benar sekali, bahwa sasaran program pengabdian masyarakat yang kita laksanakan ini adalah warga di RT 14 RW 03 Lempuing Kota Bengkulu yang tergabung dengan Kelompok Tani atau GAPOKTAN Lempuing Indah Permai yang berjumlah 30 KK. Selain itu, kita juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan sempit agar lebih produktif. Sebagian dari mereka hanya menggunakan lahan pekarangan untuk membudidayakan tanaman holtikultura seperti sayuran dataran rendah sawi, bayam, kangkung, kemangi, bawang daun, seledri, bawang kucai, dll. Hasil tanaman ini dijual di pasar terdekat seperti Pasar Panorama dan Pasar Minggu sebagai tambahan pendapatan keluarga.” Ungkapnya.
Universitas Bengkulu melalui program pengabdian ini telah berjalan dengan baik yang dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa dari Jurusan Pertanian Universitas Bengkulu pada tanggal 09 November 2022.
Baca Juga:
BEM Teknik Unib & Free Fosil Bengkulu Laksanakan Aksi serentak Internasional "Global Climate Strike"
Peserta sangat antusias menyimak materi ceramah yang disampaikan dosen, kemudian dilanjutkan demonstrasi oleh Mahasiswa untuk pengisian media tanam kedalam polybag dan pindah tanam benih berupa semai pokcay. Setelah itu para peserta demonstrasi melakukan penanaman dan aplikasi POC dan pestisida nabati sebanyak dua polybag untuk dibawa pulang masing-masing peserta.
Diharapkan dengan kegiatan ini maka setiap peserta dapat menjadi pionir dalam transfer pengetahuan dan teknologi kepada petani sayuran lain, khususnya dalam budidaya sayuran secara organik dengan menggunakan media tanam organik, pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati.[ays]