WahanaNews-Bengkulu | Medco Energi Bangkanai Limited (MedcoEnergi) dan PT PLN (Persero) melakukan kerja sama pasokan listrik sebesar 865 kVA untuk operasional MedcoEnergi di Fasilitas Pemrosesan Gas Karendan (Karendan Gas Processing Facility/KGPF) Bangkanai, Kalimantan Selatan.
Pemanfaatan pasokan listrik ini menunjukkan komitmen MedcoEnergi dan PLN untuk terus melakukan mitigasi emisi gas rumah kaca (GRK) serta upaya pencapaian target produksi minyak dan gas nasional yang ditetapkan pemerintah, kata VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (07/07/23).
Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga, Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Arif mengatakan MedcoEnergi berinisiatif mengalihkan pasokan listrik KGPF Bangkanai dari gas engine generator ke PLN yang akan menyuplai listrik.
Hal ini merupakan salah satu upaya MedcoEnergi dalam memastikan keberlangsungan bisnis dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara bertanggung jawab dan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya senantiasa terjaga.
Inisiatif ini juga akan meningkatkan efisiensi biaya operasi kilang MedcoEnergi di Bangkanai.
Baca Juga:
Buka Lat Pra Ops Mantap Praja 2024, Kapolres Merangin Ingatkan Anggota Tetap Jaga Netralitas
"Langkah-langkah perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan mengurangi penggunaan energi sehingga meningkatkan efisiensi operasional aset dan juga meningkatkan pemakaian energi dari sumber energi terbarukan," ujar Arif.
Hal ini tercermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK di aset-aset pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 79.000 tCO2e/tahun, tambahnya.
Penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik dan pembangunan instalasi listrik pelanggan antara PLN dan MedcoEnergi tersebut dilakukan di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat.
Menurut Arif, melalui kerja sama ini, MedcoEnergi Bangkanai Limited dapat melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun.
Selain itu, inisiatif ini juga menghemat penggunaan bahan bakar gas dan menjadikan penjualan gas sebesar 0,15 BBTUD.
MedcoEnergi Bangkanai Limited adalah pemegang participating interest bersama PT Saka Bangkanai Klemantan untuk Blok Bangkanai. MedcoEnergi sebagai operator dalam pengelolaan blok migas ini.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Kalselteng M Joharifin mengatakan PLN siap untuk memberikan pasokan tenaga listrik untuk Medco Energi Bangkanai yang akan menjadi salah satu pelanggan tegangan menengah di Kalimantan Tengah.
"Kami berharap kontribusi kami akan menimbulkan efek domino dari penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan pendapatan asli daerah serta mendongkrak ekonomi secara nasional," katanya.[zbr]