Namun, dia mengaku tak mau mendorong-dorong agar PDIP segera mengumumkan Ganjar sebagai capres 2024.
Dia meyakini, PDIP akhirnya akan mengusung Ganjar sebagai capres karena Ganjar memiliki elektabilitas yang tinggi dan pengalaman.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Tinggal bagaimana publik merespons ini nanti," imbuhnya.
Sebelumnya, pendiri lembaga survei dan konsultan politik Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan salah satu faktor yang bisa mengubah peta politik Pilpres 2024 ialah koalisi lebih awal antarparpol dan penentuan calon lebih awal.
Menurutnya, publik benar-benar tidak tahu sosok yang memiliki tiket untuk maju di Pilpres 2024 saat ini, meskipun terdapat tiga parpol yang memiliki potensi mengusung kader sendiri karena hanya membutuhkan tambahan satu parpol yaitu PDIP, Golkar, serta Gerindra.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyerukan agar partai politik mulai membangun koalisi dan segera mendeklarasikan capres secepatnya.
Dia berharap, parpol tak mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres yang hendak diusung di waktu-waktu akhir jelang penutupan pendaftaran seperti yang terjadi pada tiap pemilu selama ini.
Senada, Waketum PKB, Jazilul Fawaid, sepakat dengan usul koalisi parpol untuk mengusung pasangan capres dan cawapres harus diumumkan sejak dini agar masyarakat tidak seperti membeli kucing dalam karung di Pilpres 2024 mendatang.