WahanaNews-Bengkulu | Tolak Kenaikan Harga BBM, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bengkulu Unjuk Rasa di Gedung DPRD Prov. Bengkulu
Kelompok Mahasiswa & Pemuda yang tergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga:
Ojol di Cirebon Minta Gubernur Jabar Bentuk Perda Kesejahteraan Driver, Ini Alasannya
Angkatan Muda Muhammadiyah terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pemuda Muhammadiyah, Hisbul Waton, Nasyatul Aisiyah dan Tapak Suci
Penanggungjawab Aksi Kasrul Pardede mengatakan Aksi yang dilaksanakan AMM ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dari Kelompok Angkatan Muda Muhammadiyah terkait penolakan kenaikan harga BBM Bersubsidi & menuntut pemerintah serius memberantas mafia migas.
"Aksi dari kawan-kawan Angkatan Muda Muhammadiyah ini jelas untuk penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kami juga meminta anggota DPRD Provinsi Bengkulu untuk menemui massa aksi."ungkapnya.
Baca Juga:
Awas! Menghasut Mogok Kerja Bisa Berujung Pidana
Pukul 15.05 WIB, perwakilan dari Angkatan Muda Muhammadiyah sebanyak 8 orang termasuk Penanggungjawab Aksi Kasrul Pardede masuk ke gedung DPRD Provinsi Bengkulu diskusi bersama Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan diterima oleh 8 orang Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yaitu : Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri, dan 7 orang Anggota DPRD Provinsi Bengkulu lainnya.
Perwakilan Massa Aksi Angkatan Muda Muhammadiyah menyampaikan beberapa tuntutan yang disampaikan kepada Anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Adapun tuntutan dari Angkatan Muda Muhammadiyah sebagai berikut ;
1. Menolak keras kenaikan harga BBM disaat harga minyak dunia turun serta tidak berpihak kepada kondisi masyarakat
2. Mendesak pemerintah serius memberantas mafia BBM yg merenggut hak subsidi bagi masyarakat miskin
3. Mendesak pemerintah untuk mengantisipasi serta mengendalikan harga bahan pokok (Inflasi) akibat kenaikan harga BBM yg mencekik ekonomi rakyat
4. Mendesak pemerintah untuk mengingatkan harga komoditas pertanian
5. Mendesak pemerintah agar meningkatkan UMP untuk mengimbangi kenaikan harga BBM.
6. Mendesak pemerintah agar melakukan evaluasi dan menunda proyek strategis negara serta alihkan anggaran proyek strategis negara untuk mensubsidi BBM.
Pukul 16.00 WIB anggota DPRD Prov. Bengkulu turun kejalan untuk menemui massa untuk mendengarkan pernyataan sikap dari pemuda muhammadiyah bengkulu dan penandatanganan Berita Acara ( Dokumen terlampir ).