Wahananews-Bengkulu | Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Bengkulu minta Pemerintah Provinsi & Pemerintah Kota Bengkulu serius tangani banjir yang melanda hampir di seluruh Kabupaten/ Kota Bengkulu.
Banjir yang terjadi di hampir seluruh Kabupaten/ Kota Bengkulu disebabkan oleh kurangnya keseriusan pemerintah daerah menangani masalah ini. Mulai dari regulasi yang tumpang tindih & pembangunan tata ruang yang tidak ramah terhadap lingkungan.
Baca Juga:
Buka Rakernas GAMKI, Jokowi Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan di Tahun Politik
Ketua GAMKI Kota Bengkulu, Sabar Simbolon mengatakan Banjir yang terjadi sudah berulang kali dan juga hampir tiap tahun mengalami bencana yang sama.
"Ini bukan kali pertama Banjir besar terjadi di Bengkulu. 2019, Bengkulu mengalami banjir yang sangat parah yang berdampak cukup luas bagi masyarakat. Pemerintah jangan jadikan ini panggung politik untuk menarik simpati masyarakat dengan aksi aksi sosial, tapi selesaikan akar masalahnya." Ungkap Sabar
Menurut data BPBD Provinsi Bengkulu, Banjir yang melanda Bengkulu tahun 2022 ini mengakibatkan kerugian materi kurang lebih 148 Miliar. Masyarakat juga sangat terdampak, mulai dari kekurangan air bersih, stok makanan, penyakit mulai terjangkit.
Baca Juga:
Panglima TNI dan Presiden RI di Medan
Bengkulu dilanda Banjir dimulai akhir Agustus 2022 dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi sehingga sungai di Bengkulu meluap. [ays]