WahanaNews-Bengkulu | Secara resmi Federasi Esport Internasional (IESF) menunjuk Indonesia jadi tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022.
Kabar gembira tersebut dipastikan setelah delegasi Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Desra Firza Ghazfan menerima plakat seremonial dari Presiden Federasi Esports Internasional (IESF) Vlad Marinescu pada acara IESF Ordinary General Meeting di Eliat, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Marinescu mengatakan, IESF 14th Esports World Championships 2022 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Indonesia pada 20 – 27 November 2021.
Single event esports paling bergengsi se-dunia ini akan diikuti lebih dari satu juta peserta, dengan syarat wajib lolos sesi kualifikasi yang bergulir sejak tiga bulan sebelumnya.
“Bali sangat ideal untuk menjadi tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022. Sebab, Indonesia memiliki tim esports yang luar biasa dan telah berkembang sejak lama. Kami sangat gembira bisa membawa event ini ke Bali,” kata Marinescu dalam keterangannya kepada media secara virtual, seperti dikutip RRI.co.id, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Marinescue mengatakan, saat ini esport telah berkembang dengan sangat pesat.
Pihaknya pun ingin segera melihat tim terbaik dari berbagai negara segera bertemu di kejuaraan dunia ini.
“Saat ini komunitas esports di seluruh dunia telah berkembang menjadi sangat besar. Kami tidak sabar melihat mereka bertemu dengan kondisi terbaik untuk menunjukkan kemampuan optimalnya,” ucap Marinescu.
Sekretaris Jenderal Federasi Esports Asia Tenggara (SEAEF) Samart Benjamin Assarasakorn mengucapkan selamat atas penetapan Indonesia menjadi tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022.
SEAEF, tambahnya, berkomitmen mendukung agar event ini dapat terselenggara dengan sukses.
“Kami memberi komitmen penuh untuk Indonesia. Penetapan Indonesia sebagai tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 menjadi bukti bahwa ASEAN merupakan regional yang siap untuk menyelenggarakan turnamen esports kelas dunia,” tutur Benjamin.
Indonesia sendiri mengirim beberapa perwakilan di IESF Ordinary General Meeting, yakni Desra yang menjabat sebagai Ketua Komisi Sports and Environment NOC Indonesia, Ketua IESPA Eddy Lim, Wakil Ketua Umum IESPA Diana Sutrisno, Dewan Pembina PB Esports Indonesia Ibnu Riza Pradipto.
NOC (National Olympic Committee) Indonesia telah berperan aktif mengawal kolaborasi IESPA dan PB Esports Indonesia sejak awal.
Sinergi tersebut melahirkan Badan Timnas Esports, tim ad-hoc yang mewadahi para atlet esports Indonesia tampil di ajang internasional.
Kegembiraan yang sama juga diungkapkan Ketua Harian PB Esports Indonesia Bambang Sunarwibowo.
Menurutnya, sinergi yang telah dibangun ini akan menjadi rangkaian kerja sama positif demi menaikkan kejayaan esports di Indonesia hingga kancah dunia.
“Kami meyakini event ini akan menjadi motor berkembangnya industri esports nasional dan menjadi tonggak penting dalam sejarah esports Indonesia,” kata Bambang.
Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 merupakan buah diplomasi olahraga NOC Indonesia.
September lalu, Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari bertemu Marinescu di Budapest, yang salah satu hasilnya adalah menempatkan Tommy Hermawan Lo masuk dalam jajaran dewan IESF.
Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari, menyambut antusias keputusan IESF.
Ditetapkannya Indonesia sebagai tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 sekaligus menjadi pembuktian buah manis diplomasi olahraga NOC Indonesia dan sinergi federasi nasional.
“NOC Indonesia sangat mendukung National Federation yang ingin bekerja serius meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Bahkan, kami akan berjuang membantu mereka agar bisa terkoneksi dengan International Federation yang dapat membawa keuntungan bagi Indonesia,” ungkap Okto.
“Saya berharap IESF 14th Esports World Championships 2022 di Indonesia bisa menambah gairah industri esports di Tanah Air. Apalagi event ini diselenggarakan di Bali yang terkenal sebagai tempat peleburan kekayaan tradisi budaya masa lalu dan modern. Ini akan menjadi tempat yang pas menciptakan tradisi masa depan. Kami juga berharap acara ini dapat menjadi kontribusi partisipasi olahraga dalam meramaikan puncak acara G20,” jelas Okto.
IESF merupakan induk organisasi olahraga esports tertua di dunia yang berdiri sejak 2008, dengan anggota 111 negara saat ini.
Penyelenggaraan IESF 14th Esports World Championships 2022 rencananya akan mempertandingkan tiga genre game, yakni PC (komputer), mobile phone, dan konsol. [afs]