BENGKULU. WAHANANEWS.CO, Aceh Tamiang – Pasca banjir besar yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, para relawan dan warga dikejutkan oleh temuan sebatang kayu berukuran super raksasa yang terdampar di salah satu kawasan terdampak banjir. Ukurannya yang tidak lazim membuat warga tercengang, lantaran fenomena serupa belum pernah mereka saksikan sebelumnya.
Batang kayu raksasa tersebut diduga kuat terbawa arus deras dari wilayah hulu sungai saat banjir menerjang. Derasnya aliran air menyeret material besar itu hingga menghantam kawasan permukiman, menjadi bukti nyata betapa kuat dan merusaknya banjir yang terjadi.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Pastikan Suplai BBM & LPG di Aceh Berangsur Normal
Sejumlah relawan di lokasi menyebutkan, kayu tersebut memiliki diameter dan panjang yang luar biasa. Bahkan, kekokohannya diperkirakan cukup untuk dijadikan bahan pembuatan kapal. Temuan ini pun memicu kekaguman sekaligus kekhawatiran di tengah masyarakat.
Para pemerhati lingkungan menilai, pohon dengan ukuran sebesar itu umumnya membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk tumbuh secara alami. Karena itu, muncul dugaan bahwa kayu tersebut berasal dari kawasan hutan tua di hulu sungai.
Peristiwa ini kembali menyoroti kondisi hutan di wilayah hulu yang dinilai semakin rentan. Selain menjadi dampak langsung banjir bandang, temuan kayu raksasa ini juga menjadi peringatan keras akan kerusakan lingkungan yang berpotensi memperparah bencana alam.
Baca Juga:
Desa Garoga Lenyap Diterjang Banjir-Longsor, Pemerintah Ungkap Tekanan Ekstrem di Hulu Sungai
Hingga kini, relawan bersama warga masih melakukan pembersihan material sisa banjir, sembari menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait. Info sementara dari Dirjen di Kemenhut, diduga kayu tersebut tumbang sendiri lalu hanyut dan akhirnya sampailah ia disana.
[Redaktur: Ramadhan HS]