Bengkulu.WahanaNews.co | Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan bantuan premi asuransi untuk 200 orang nelayan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Kami telah mengusulkan sejumlah 200 nelayan yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini sebagai calon penerima program asuransi kepada KKP. Kami berharap semua nelayan ini mendapatkan bantuan ini,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Selasa (19/4/2022).
Baca Juga:
Serangan Brutal KKB di Papua: Satu Polisi Tewas, Warga Terluka
Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan alokasi sebanyak 200 orang nelayan yang sudah memiliki kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (Kusuka) mendapatkan bantuan premi asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Ia memastikan, sebanyak 200 orang nelayan mulai dari Kecamatan Air Rami hingga Kecamatan Kota yang diusulkan sebagai calon penerima program asuransi nelayan dari pemerintah pusat ini memenuhi persyaratan.
"Sebanyak 200 nelayan yang kita usulkan sebagai calon penerima program asuransi nelayan ini memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Baca Juga:
Penukaran Utang dengan Konservasi, KKP Optimalkan Terumbu Karang di Wilayah Timur
Ia menyebutkan, persyaratan untuk mendapatkan program asuransi nelayan ini selain terdaftar sebagai pemilik Kusuka, berusia paling tinggi 65 tahun, nelayan kecil atau tradisional yang menggunakan kapal penangkap ikan berukuran paling besar 5 GT.
Kemudian tidak menggunakan alat penangkap ikan yang dilarang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, tidak pernah mendapatkan program asuransi dari pemerintah, meskipun pernah mendapatkan program asuransi nelayan dari pemerintah namun polis asuransi telah berakhir.
Selanjutnya, ia mengatakan, instansinya masih menunggu penetapan sebanyak 200 orang nelayan di daerah ini sebagai penerima program asuransi dari pemerintah pusat.
Sementara itu, ia menyebutkan, sejak beberapa tahun terakhir sebanyak 1.650 orang nelayan yang tersebar di daerah ini yang pernah mendapatkan program premi asuransi baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Sebanyak 1.365 rumah tangga nelayan di daerah ini, dari sebanyak ,1.365 rumah tangga nelayan tersebut sebanyak 5.942 orang bekerja sebagai nelayan.[gab]