Bengkulu.WahanaNews.co, Kota Bengkulu - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyebutkan bahwa tiga agenda wisata di daerah tersebut telah masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI.
"Tiga kegiatan Kalender Event Nusantara yang ada di Bengkulu, pertama Festival Tabut, Festival Air Manna Bengkulu Selatan dan Festival Danau Tes 2024, ini sudah disepakati masuk KEN 2024," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga:
Kota Pariaman Dapat Bantuan Kemenparekraf untuk Acara Pesona Hoyak Tabuik
Tiga agenda wisata Provinsi Bengkulu itu, kata Gubernur Rohidin Mersyah, pelaksanaannya sudah disepakati oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melalui audiensi yang digelar pada Kamis, 14 Maret 2024.
Kegiatan dan agenda wisata nasional di Bengkulu ini diharapkan dapat meningkatkan minat kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Provinsi Bengkulu.
Sebelumnya pada 2023, Festival Gurita yang digelar di Kabupaten Kaur masuk dalam KEN 2023. Kemudian pada tahun yang sama, penyelenggaraan Festival Tabut Bengkulu masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara 2023.
Baca Juga:
Pemkot Pariaman Kembalikan Pelaksanaan Budaya dan Wisata Tabuik ke Anak Nagari
Provinsi Bengkulu dalam memperingati Tahun Baru Hijriah, pada 1-10 Muharam setiap tahunnya menggelar Festival Tabut Bengkulu.
Bahkan pada penyelenggaraan Festival Tabut 2023, Presiden Joko Widodo berkesempatan menghadiri dan ikut dalam kemeriahan kegiatan.
Ketika itu, Presiden Joko Widodo sedang ada agenda kunjungan ke tanah kelahiran ibu negara pertama Fatmawati Soekarno dan bertepatan dengan penyelenggaraan Festival Tabut 2023.
Pagelaran dan pelaksanaan Festival Tabut identik dan tidak lepas dari alat musik 'Doll' dan bangunan Tabut yang dibuat langsung oleh Keluarga Kerukunan Tabut di Kota Bengkulu.
Pembukaan Festival Tabut diawali ritual Pamit Raja Agung yakni Gubernur Provinsi Bengkulu yang merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) sebelum memulai ritual pengambilan tanah atau 'Ambik Tanah'.
Untuk prosesi pengambilan tanah dilakukan untuk mengingatkan seluruh umat manusia bahwa manusia akan meninggal dan tidak ada yang abadi.
Selain prosesi Ambik tanah, dalam rangkaian Festival Tabut juga ada beberapa upacara dan pergelaran seni budaya lainnya. Pada hari terakhir nantinya akan digelar arak-arakan bangunan tabut, dengan nama prosesi Tabut Tebuang.
Pada festival, berbagai aktivitas ekonomi juga berlangsung, ratusan stan bazar yang mempromosikan berbagai produk juga ada di lokasi festival.
Sementara, Festival Air Manna sudah beberapa kali diselenggarakan, dan kali ini masuk dalam KEN 2024. Kegiatan Festival Air Manna menyajikan semacam lomba dayung rakit tradisional.
Kemudian, Festival Danau Tes akan digelar di Danau Tes Kabupaten Lebong pada Mei 2024. Salah satu agenda kegiatannya berupa perlombaan perahu naga.
[Redaktur: Amanda Zubehor]