Bengkulu.WahanaNews.co, Kota Bengkulu - Ketua Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu, Muhammad Arif Barata, mendorong Pemda di Provinsi Bengkulu membeberkan sejumlah strategi agar pemerintah daerah di Bumi Rafflesia tidak tergantung dana pusat.
Dalam diskusi publik di Bengkulu pada Sabtu, Arif mengungkapkan strategi agar Pemda mandiri dan tidak lagi bergantung pada dana pusat.
Baca Juga:
Pjs Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Buka Seminar dan Workshop Rakornas 2024
Pemanfaatan Sumber Daya Daerah jadi Kunci
Arif mengajak Pemda untuk mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di wilayah mereka.
"Jangan hanya mengandalkan pemerintah pusat! Pemda harus mampu berdiri sendiri dengan menggarap potensi SDA yang ada," kata dia.
Baca Juga:
Energi Surya Jadi Sumber Cahaya Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Tepian
Inovasi Ekonomi Senjata Ampuh Kembangkan Ekonomi Daerah
Tak hanya SDA, Arif juga mendorong Pemda untuk memanfaatkan inovasi ekonomi. UMKM dan koperasi disebutnya sebagai sektor yang bisa menjadi andalan baru bagi pendapatan daerah.
"Pemanfaatan UMKM dan koperasi bisa menjadi sektor pendapatan yang besar bagi daerah," tambahnya.
BUMDes Jadi Kunci Keberhasilan Dana Desa
Tidak berhenti di situ, Arif juga mengungkapkan bahwa BUMDes harus bergerak cepat memanfaatkan dana desa secara optimal.
"BUMDes harus mandiri dan berjalan sendiri tanpa perlu menunggu bantuan dari pusat," katanya.
Dengan langkah ini, Arif yakin desa-desa di Bengkulu bisa menjadi mandiri dan sukses.
Arif mengajak seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi dan menyosialisasikan pentingnya peningkatan ekonomi daerah dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada.
"Mari kita bersama-sama mendorong perekonomian daerah dan menjadi mandiri tanpa perlu bergantung pada pusat," seru Arif.
[Redaktur: Amanda Zubehor]