BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Kepahiang - Kecelakaan lalu lintas fatal terjadi di Simpang SPBU dekat Masjid Agung Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang pengendara sepeda motor Honda Beat merah dilaporkan tewas di tempat setelah mengalami tabrakan dengan sebuah truk diesel.
Korban diketahui berasal dari Desa Kelobak, Kabupaten Kepahiang. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian.
Baca Juga:
Ditabrak Bus Mini Trans Pemotor Tewas di Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Kesaksian Warga saat Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa bermula saat sepeda motor yang ditumpangi dua orang melaju dari arah Kepahiang menuju Curup. Di waktu bersamaan, dari arah berlawanan, melintas satu unit truk yang datang dari Curup menuju Kepahiang.
Diduga pengendara sepeda motor kehilangan kendali, sehingga tabrakan keras dengan truk tersebut tidak dapat dihindari. Benturan hebat terjadi tepat di persimpangan, membuat warga sekitar terkejut setelah mendengar suara hantaman yang cukup keras.
Baca Juga:
Seorang Ibu Memarahi Pemulung Akibat Ambil Barang Tanpa Ijin
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka parah pada bagian kepala hingga bagian kondisi tubuh hancur, sehingga nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Rekaman video kejadian yang beredar luas di media sosial direkam oleh Audiya, memperlihatkan kondisi di lokasi pascakecelakaan dengan kendaraan terlibat masih berada di sekitar simpang.
Menurut keterangan Sandi Kurniawan, warga yang berada di sekitar lokasi, ruas jalan di kawasan tersebut tergolong lebar, namun sering kali dipadati kendaraan besar.
“Jalannya memang besar, tapi banyak mobil truk yang berhenti atau bersiap masuk ke SPBU, sehingga kendaraan lain harus ekstra hati-hati karena sering terjadi penumpukan,” ujarnya
Respon Aparat Kepolisian Setempat
Petugas dari Polres Kepahiang segera tiba di lokasi setelah menerima laporan warga. Aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat.
Petugas juga terlihat membersihkan sisa-sisa kecelakaan di badan jalan guna mencegah kemacetan dan kecelakaan lanjutan. Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kepahiang, Aipda Yos Sudarso, (via telepon selular, media desa) membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Ia mengatakan pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
“Untuk sementara yang bisa kami sampaikan, kecelakaan ini telah mengakibatkan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia, serta satu orang lainnya mengalami luka berat dan masih dirawat di RSUD Kepahiang,” ujar Yos.
Ia menambahkan, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh pihak kepolisian guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk informasi selanjutnya akan kami sampaikan setelah proses olah TKP selesai,” tutupnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi serta pengemudi truk diesel yang terlibat.
Polisi mengimbau seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di kawasan persimpangan dan area SPBU yang rawan aktivitas kendaraan berat.
[Redaktur: Ramadhan HS]