Bengkulu.WahanaNews.co, Kota Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan siap memfasilitasi rencana Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dalam pembangunan pangkalan pengawasan laut di Bumi Rafflesia.
"Pada dasarnya kami pemprov akan support apapun itu, siapapun itu apa lagi institusi dari pusat dan kami tunggu kelanjutannya yang akan membangun di Bengkulu, Bakamla RI," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Isnan Fajir di Bengkulu, Kamis (25/4/2024).
Baca Juga:
Bakamla RI: Dua Tahun Terakhir Indeks Keamanan Laut Meningkat
Isnan Fajri menyatakan Pemprov Bengkulu merespon baik rencana pembangunan pangkalan pengawasan lau, serta juga akan mendukung penuh hingga pembangunan terealisasi.
Menurut dia usulan baru disampaikan secara lisan saja dan belum ada perjanjian kerja sama yang terbentuk antara Bakamla RI dan Pemprov Bengkulu.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga akan menyiapkan lahan jika Bakamla RI benar-benar membangun pangkalan maupun perkantoran di Bengkulu.
Baca Juga:
Bakamla RI dan UNODC Sepakat Perangi Kejahatan Maritim Internasional
"Nanti dalam waktu dekat kami akan mencoba menindaklanjuti atas usulan tersebut, untuk lahan kami akan siapkan di sekitaran Pelabuhan Pulau Baai dan kami akan koordinasi dengan Pelindo agar lahan tidur tersebut dapat dimanfaatkan," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berencana membangun pangkalan laut Bakamla untuk pesisir barat pantai Pulau Sumatra di Provinsi Bengkulu.
"Saya sudah bersurat ke Pak Wali Kota maupun ke Bapak Gubernur untuk dapat diberikan lahan, membuat pangkalan Bakamla RI di Bengkulu," kata Kepala Bakamla RI kata Laksamana Madya TNI Irvansyah.
Dia mengatakan pembangunan segera diwujudkan di 2024 ketika pemerintah daerah dapat mengalokasikan lahan untuk pembangunan pangkalan.
"Insya Allah kami carikan anggarannya di 2024 untuk pembangunannya," kata Laksamana Madya TNI Irvansyah.
Menurut Kepala Bakamla itu tidak semua provinsi memiliki pangkalan laut, saat ini baru 15 pangkalan yang ada di seluruh Indonesia.
"Tidak semua provinsi sekarang baru 15 stasiun, ke depan rencananya akan membangun sebagai 35 stasiun," kata dia lagi.
Penambahan pangkalan tersebut kata dia juga guna selaras dengan rencana Bakamla membangun Sistem Pengawasan Maritim Nasional di seluruh perairan Tanah Air.
[Redaktur: Amanda Zubehor]