Bengkulu.WahanaNews.co, Rejang Lebong - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan menerjunkan 1.632 petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara atau TPS pada Pemilu 2024 di wilayah itu.
"Saat ini petugas Linmas yang sudah kita siapkan sebanyak 1.632 orang, mereka ini nantinya akan bertugas di 816 TPS tersebar di 156 desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong," kata Kepala Satpol-PP Kabupaten Rejang Lebong Akhmad Rifai saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu (14/01/23).
Baca Juga:
ORI Gorontalo Gagas Program Penanganan Sampah di GORR Bersama Lintas Sektor
Dia menjelaskan, pada proses perekrutan kekurangan personel linmas itu sendiri dilakukan oleh pihak desa atau kelurahan masing-masing, sedangkan pihaknya hanya bertugas memberikan pembinaan.
Menurut dia, jumlah Linmas ada di Kabupaten Rejang Lebong sebelumnya sebanyak 1.460 orang, sementara itu kebutuhan untuk Pam TPS Pemilu 2024 sebanyak 1.632 orang sehingga masih kekurangan 172 orang.
"Setiap TPS ini nantinya akan ditempatkan dua orang petugas Linmas, sehingga jumlah dibutuhkan untuk Pam TPS ini mencapai 1.632 orang. Petugas Linmas ini akan berjaga di pintu masuk dan pintu keluar TPS," tegasnya.
Baca Juga:
Bayi Laki-laki Ditemukan di Kelurahan Maphar, Jakarta Barat dalam Kondisi Terbungkus
Para petugas Linmas ini, tambah dia, akan bertugas selama satu bulan dan menerima honor dari KPU Rejang Lebong sebesar Rp700 ribu.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono menyatakan, pihaknya pada 11 hingga 20 Desember 2023 lalu membuka pendaftaran calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 untuk 5.712 orang.
Selain melakukan penerimaan calon petugas KPPS pihaknya mengajukan permintaan ke Pemkab Rejang Lebong guna menyiapkan petugas Linmas sebanyak 1.632 orang guna ditempatkan di 816 TPS.