WahanaNews-Bengkulu | Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta penerapan tekhnologi tepat guna (TTG) pompa hidram di wilayah itu terus dikembangkan sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang berdiam di sejumlah lokasi sulit air.
"Ini merupakan sebuah tekhnologi tepat guna, inovasi dari perkumpulan Kaba Hill Center. Ini pompa hidram, Desa Pahlawan yang selama ini kita tahu kekurangan air, sumber air bersihnya terbatas sekali dan hari ini bisa menikmatinya," kata Rohidin Mersyah usai meresmikan pompa air tenaga air atau pompa hidram di Desa Pahlawan, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Senin.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Dia meminta inovasi yang dikembangkan oleh perkumpulan Kaba Hill Center tersebut bisa menyasar seluruh desa di Provinsi Bengkulu yang selama ini kesulitan air bersih sehingga bisa mengubah kondisi warga desa dengan ketersediaan air bersih ditempat mereka.
Selain itu, dia juga menekankan untuk memerangi kemiskinan di tengah masyarakat yang harus dirubah adalah pola pikir masyarakat, penggunaan dana desa yang diterima oleh masing-masing desa di Provinsi Bengkulu bisa dioptimalkan dan bisa meningkatkan nilai ekonomi desa.
Sementara itu, Wawan Asri Deputi II bidang pengembangan pedesaan Kaba Hill Center menjelaskan TTG pompa hidram yang mereka pasang di Desa Pahlawan ini merupakan pompa air yang bisa mengangkat air dari dataran rendah ke dataran tinggi tanpa penggunakan listrik dan energi lainnya.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
"Kaba Hill Center ini adalah sebuah organisasi melihat potensi-potensi yang ada di desa dan bukan hanya masalah pompa hidram saja tetapi program pemberdayaan, potensi lahan dan lainnya. Desa Pahlawan ini sudah ada lima program air bersih yang dilaksanakan disini tetapi semuanya gagal, dan baru TTG pompa hidram ini yang berhasil," terangnya.
Menurut dia, air yang dihasilkan dari pompa hidram ini bisa mengalirkan air bersih ke rumah-rumah penduduk di Desa Pahlawan asalkan pemakaiannya dilakukan pengaturan oleh pihak desa sehingga distribusi air bersih bisa merata.
Sedangkan Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bengkulu dan perkumpulan Kaba Hill Center yang telah membantu masyarakat Desa Pahlawan dalam penyediaan air bersih,
"Warga Desa Pahlawan ini sudah lama tidak bisa menikmati air bersih, di bawah tanahnya banyak bebatuan besar sehingga tidak bisa membuat sumur gali, sumur bor, bahkan PDAM juga belum bisa masuk ke sini. Alhamdulillah dengan tekhnologi tepat guna ini masyarakat Desa Pahlawan bisa menikmati air bersih," ujar Bupati Syamsul Effendi.