BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Mukomuko - Kepolisian Resor (Polres) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengajak warga untuk mengisi bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan positif serta menghindari tindakan yang melanggar hukum atau merugikan orang lain.
"Kami dari Polres Mukomuko menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Mukomuko selama bulan Ramadhan ini mari isi bulan penuh rahmatan ini dengan kegiatan positif di tengah masyarakat," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Mukomuko Kompol Bakit Eko Hadi Suseno di Mukomuko, Minggu (9/3/2025).
Baca Juga:
Lewat KRYD, Polsek Rantau Kopar Beri Kenyamanan Berkendara untuk Masyarakat
Dia mengatakan hal itu usai membagikan sebanyak ratusan paket takjil gratis kepada warga Pantai Indah Mukomuko di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
Pihak Kepolisian Resor Mukomuko selama tiga hari berturut-turut membagikan paket takjil gratis kepada pengendara yang melintas di jalan nasional serta dengan cara mendatangi setiap rumah nelayan.
Pada kesempatan itu juga, ia mengimbau warga untuk menghindari kegiatan yang melanggar hukum dan kegiatan yang merugikan seperti balap liar minuman keras dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Bupati Karo Hadiri Pelantikan Muda Mudi Sinarta Cinta Damai dan Ingatkan Pentingnya Menghindari Narkoba
Sedangkan kegiatan positif yang dimaksudnya, yakni salah satunya berbagi takjil kepada pengendara dan warga yang tergolong ekonomi miskin di daerah ini.
Terkait dengan pencegahan kegiatan melanggar hukum dan merugikan orang banyak, pihak kepolisian melakukan kegiatan patroli rutin di sejumlah tempat yang menjadi lokasi balap liar di daerah ini.
Jalan Nasional atau Jalan Lintas Sumatera yang selama menjadi lokasi balap liar, yakni Pantai Air Punggur yang berada di perbatasan Kecamatan Kota Mukomuko dengan Kecamatan Air Dikit.
Satuan Samapta Polres Mukomuko rutin melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Sasaran patroli ini, yakni melakukan pembubaran sekaligus memberikan imbauan terhadap sekelompok remaja yang diduga akan melakukan balap liar di jalan nasional.
Kemudian, pihak kepolisian resor setempat juga melakukan patroli pada malam hari untuk mencegah muda mudi berkumpul dan mengkonsumsi minuman keras dan barang terlarang lain.
[Redaktur: Amanda Zubehor]