"Kami dari PMII mau menanyakan tindak lanjut tuntutan yang kami berikan pada saat aksi beberapa waktu lalu. Jangan sampai tuntutan kami hanya sebagai angin lalu."ungkapnya
Baca Juga:
Jambi Raih Status Pengampuan KJSU dari Kemenkes RI Berkat Kepemimpinan Gubernur Al Haris
Instansi terkait yang hadir pada saat audiensi dari Perwakilan Pertamina Cabang Bengkulu Ferry Fernando juga menyampaikan ada beberapa pertimbangan pemerintah pusat untuk menaikkan harga BBM Bersubsidi.
"Perlu saya sampaikan, beberapa pertimbangan dan landasan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM Bersubsidi diantaranya ; Indonesia saat ini menghasilkan sekitar 700 barel minyak/hari sedangkan kebutuhan minyak di Indonesia itu sebanyak 1500 barel/hari.
Baca Juga:
Telan Anggaran Rp12 Miliar, Jalan Rusak Ruas Gunungsitoli-Nias Utara Segera Diperbaiki
Untuk memenuhi selisih kebutuhan minyak di Indonesia, diperlukan import minyak dari luar negeri dan kondisi perang di Ukraina mempengaruhi kenaikan harga minyak."ungkap Ferry Fernando.
Dalam audiensi tersebut hadir juga Sekdis ESDM Dhanis Suryaman, Sekretaris Dishub Provinsi Bengkulu Subhan Alkotsari dan Sekretaris Disperindag Provinsi Bengkulu Alpha Rdal F.
Audiensi PMII, DPRD Provinsi Bengkulu dan Instansi/terkait berakhir pukul 15.40 WIB dan kegiatan berjalan lancar.[ays]