WAHANANEWS.CO, Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu meresmikan Jembatan Air Cugung Patil di Jalan Merapi Raya, Kelurahan Kebun Tebeng, Jumat (5/12/2025). Infrastruktur senilai Rp3 miliar yang dibangun sejak September itu diharapkan menjadi solusi kemacetan arus barang serta menekan risiko banjir yang selama ini membayangi wilayah Kebun Tebeng hingga Tanah Patah.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menegaskan jembatan tersebut akan menjadi jalur vital bagi mobilitas warga dan upaya pengendalian banjir.
“Jembatan ini dapat mengatasi masalah banjir yang ada di wilayah Kebun Tebeng hingga Kelurahan Tanah Patah. Kita berdoa Kota Bengkulu terhindar dari musibah banjir,” ujar Dedy saat peresmian.
Baca Juga:
HUT Rohil ke-26, Dinas PUTR Pelihara 13 Jembatan dan Kota Rol di Kecamatan Bangko
Nama Air Cugung Patil dipilih melalui musyawarah tokoh masyarakat setempat. “Cugung” merujuk pada gundukan tanah atau bukit di masa lalu, sementara “patil” adalah cangkul kecil yang ditemukan tertanam dalam batang pohon besar di lokasi tersebut, sebuah legenda yang telah menjadi bagian dari identitas warga Kebun Tebeng.
Ketua Adat Kebun Tebeng, Akmal Riyadi, menyebut jembatan baru ini telah menunjukkan dampak positif ketika hujan deras mengguyur kota beberapa hari lalu.
“Alhamdulillah tidak ada air naik ataupun banjir di kawasan ini. Kami berterima kasih kepada pemerintah kota,” katanya.
Berdiri di atas aliran air deras yang dulu memisahkan pemukiman, Jembatan Air Cugung Patil kini menjadi urat nadi baru yang menghubungkan masa lalu Kebun Tebeng dengan harapan ekonomi dan keselamatan warga ke depan.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Bakal Bangun Jembatan Penghubung Pasir Impun – Sindang Jaya
(Humas Pemkot, RRI)