WahanaNews-Bengkulu | Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu meminta maaf kepada masyarakat atas kurangnya pelayanan sehingga terjadi pemadaman aliran listrik di Desa Ujung Padang sejak Jumat (9/9) pagi sampai Sabtu atau lebih dari 24 jam.
"Kami minta maaf atas masih kurangnya pelayanan kami," kata Manager PT PLN Rayon Mukomuko Ferri Adrianta dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia mengatakan hal itu menanggapi keluhan warga Desa Ujung Padang, Kabupaten Mukomuko terkait pemadaman aliran listrik yang berlangsung cukup lama sejak Jumat (9/9) pagi sampai Sabtu (10/9) atau lebih dari 24 jam, tanpa ada pemberitahuan dari pihak PT PLN.
Dia menjelaskan, penyebab pemadaman listrik dalam Kecamatan Kota Mukomuko Jumat (9/9), karena memang ada jadwal pemadaman kota untuk pekerjaan konstruksi jaringan dan penebangan pohon.
Setelah pekerjaan selesai Jumat (9/9) sore, waktu penormalan ternyata penyulang kota gagal dan personel PLN menelusuri dengan membuka satu per satu travo yang ada di Kota Mukomuko. Ternyata salah satu travo di Desa Ujung Padang mengalami gangguan dan baru Sabtu pagi bisa dilakukan inspeksi dan perbaikannya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Alhamdulillah sekarang aliran listrik di Kecamatan Kota Mukomuko sudah hidup semua," ujarnya.
Seorang warga Desa Ujung Padang Warni mengatakan pemadaman aliran listrik yang berlangsung lebih dari 24 jam membuatnya tidak bisa beraktivitas selama listrik padam.
Dia tidak tahu penyebab listrik padam di wilayahnya, karena tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari PT PLN setempat.