Bengkulu.WahanaNews.co | Sektor pariwisata merupakan sektor unggulan yang dimiliki Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, selain sektor pertanian dengan produk utama kopi, aren dan aneka sayurannya.
Sejumlah lokasi wisata alam terdapat di daerah yang berjuluk "bumie pat petulai" tersebut mulai dari air terjun, pemandian air panas, hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), sungai dan gunung api.
Baca Juga:
5 Tips Ini Cocok untuk Traveling yang Minim Budget
Semua potensi wisata ini masih natural dan belum mengalami perubahan sehingga jika pengunjung mendatangi lokasi-lokasi wisata yang ada ini akan merasa nyaman dan tenang. Para pengunjung akan merasakan sensasi alam dari sejuknya hawa pengunungan atau hutan yang masih asri, gemericik air sungai atau dentuman bunyi air terjun yang jatuh menimpa bebatuan.
Pengembangan sektor pariwisata tersebut dalam visi misi ketujuh dari sembilan macam rencana pembangunan pasangan itu, berupa mewujudkan pembangunan kawasan berbasis potensi lokal (pertanian dan pariwisata), kemudian ekonomi kreatif untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.
Adapun penjabaran dari visi misi pasangan ini ialah menjadikan Kabupaten Rejang Lebong sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Bengkulu, di mana selain memiliki sejumlah obyek wisata potensial juga memiliki berbagai komoditas unggulan seperti kopi, gula, aren dan tanaman hortikultura lainnya.
Baca Juga:
4 Tips Bagi Traveling yang Minim Budget
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi menyatakan, untuk mengembangkan dunia pariwisata Kabupaten Rejang Lebong harus dilaksanakan secara holistik dengan mempertimbangkan seluruh aspek pendukung seperti sarana dan prasarana pariwisata yang berkualitas, pelaku usaha wisata yang berkompeten dan melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kepariwisataan.
"Untuk mewujudkan sembilan visi misi ini tentunya tidak bisa dilaksanakan secara cepat tergantung dengan ketersediaan anggaran daerah, untuk itu kami memohon dukungan dari semua pihak sehingga bisa mewujudkan program pembangunan ini menuju Rejang Lebong yang lebih baik," ungkapnya.
Dirinya juga meminta kalangan dinas/instansi terkait di Kabupaten Rejang Lebong untuk membantu mencari anggaran ke pemerintah pusat atau provinsi bahkan kepada pihak swasta yang bisa membantu pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki daerah itu, karena jika mengandalkan dana APBD setempat jumlahnya sangat terbatas.