Kemudian di kawasan TNKS Kecamatan Bermani Ulu Raya ini tepatnya di Desa Pal VIII juga terdapat obyek wisata Hutan Madapi yang diambil dari nama-nama pohon yang tumbuh di dalamnya yakni Mahoni, Damar dan Pinus dengan luasan lebih dari 212 hektare.
Hutan Madapi itu sendiri lokasi wisata alam yang cocok untuk mereka yang hoby melakukan berkemah, selain memiliki vegetasi tiga jenis tanaman kayu juga merupakan habitat flora lainnya seperti bunga kibut atau bunga bangkai, berbagai jenis anggrek, kemiri, kayu rukam, dedap, bayur dan lainnya. Sedangkan untuk faunanya berupa siamang, kera ekor panjang, babi hutan, rangkong, elang dan berbagai jenis burung lainnya.
Baca Juga:
7 Tips Mengisi Libur Akhir Pekan yang Bermanfaat
Obyek wisata lainnya yang tidak kalah menarik ialah Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di Kecamatan Selupu Rejang. Kawasan danau seluas hampir 5 KM ini berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel.
Terbaru lokasi wisata alam yang ada di Kabupaten Rejang Lebong adalah Air Terjun Tri Sakti di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi yang memiliki ketinggian mencapai 86 meter dan air yang mengalir dari perut bumi ini bukan hanya berupa air dingin tetapi juga air hangat, serta pemandangan alam khas pedesaan.
Desa Wisata
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, M Budianto menyebutkan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah itu membutuhkan anggaran yang cukup besar terutama untuk membangun akses transportasi karena berada di pegunungan atau jauh di dalam hutan sehingga sulit di jangkau.
Untuk mengembangkan potensi wisata ini pihaknya sejak 2019 hingga 2021 lalu telah membentuk 23 desa wisata yang diharapkan bisa mengelola potensi wisata yang ada di masing-masing desa sehingga bisa menjadi tujuan wisata yang menarik.
"Berbagai upaya untuk membangkitkan kembali desa wisata ini telah dilakukan pemerintah diantaranya dengan mengadakan anugerah desa wisata baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi, kemudian melakukan pembinaan dan pendampingan agar desa wisata ini bisa kembali bergeliat," katanya.