Bengkulu.WahanaNews.co | Kompor kini bermacam-macam jenisnya, terlebih kompor yang ada di Indonesia. Mulai dari anglo, gas, hingga dua jenis yang paling modern yaitu kompor induksi dan elektrik. Mana yang kini dipakai dirumah Anda?
Nah, keduanya ini disebut kompor paling modern karena hanya mengandalkan daya listrik saja. Meski keduanya cukup diminati kaum milenial, belum banyak yang tahu bahwa kompor induksi dan kompor listrik itu berbeda.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Apa saja perbedaannya? Berikut telah dirangkum dari berbagai sumber, perbedaan kompor induksi dan kompor listrik:
1. Beda cara pemanasan
Kompor induksi menggunakan energi elektromagnetik untuk memanaskan panci dan wajan secara langsung. Sebagai perbandingan, kompor listrik secara tidak langsung memanaskan panci. Kompor listrik menggunakan elemen pemanas, dan mengalirkan energi radiasi ke makanan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
2. Efisiensi energi
Seperti yang dapat Bunda bayangkan dari perbandingan sebelumnya bahwa jauh lebih efisien untuk memanaskan peralatan masak secara langsung daripada secara tidak langsung. Kompor induksi mampu menghantarkan sekitar 80 hingga 90 persen energi elektromagnetiknya ke makanan dalam wajan. Bandingkan dengan kompor listrik, yang hanya dapat mengelola efisiensi energi sekitar 70 persen.
3. Keamanan