Kondisi ini menjadi peringatan bahwa kebijakan fiskal tidak bisa hanya bergantung pada asumsi optimistis. Tanpa perbaikan struktural dalam sistem perpajakan dan pengelolaan ekonomi, risiko tekanan terhadap APBN dikhawatirkan akan terus berulang di tahun-tahun mendatang.
Analis memperingatkan, apabila tren pelemahan penerimaan pajak berlanjut hingga akhir tahun, dampaknya tidak hanya dirasakan pada APBN 2025, tetapi juga berpotensi mengganggu kesinambungan program pembangunan nasional serta mempersempit ruang kebijakan pemerintah di masa depan.
Baca Juga:
Anggaran TKD Dipangkas, Pemerintah Andalkan Koperasi Merah Putih Perkuat Desa
[Redaktur: Ramadhan HS]