BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Kota Bengkulu - Sebuah tren fotografi digital tengah mewabah di Kota Bengkulu. Dengan memanfaatkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama FOTOYU, fotografer kini mulai beroperasi langsung di ruang publik, seperti jogging track, arena olahraga, event terbuka, hingga kawasan wisata pantai - untuk mengabadikan aktivitas masyarakat tanpa harus diminta.
Konsepnya sederhana namun menarik: para fotografer memotret momen para pengunjung secara natural. Foto-foto tersebut kemudian diunggah ke aplikasi. Pemilik wajah yang tertangkap kamera dapat menemukan foto mereka secara otomatis melalui fitur face recognition, cukup dengan memindai wajah melalui aplikasi. Jika suka, foto dapat diunduh dengan harga Rp30.000 per file.
Baca Juga:
Sukses Berkarya Sebelum 30: Melihat Peluang dari Masalah di Komunitas, Kisah Brand KEE Hadirkan Tas Kamera dari Kebutuhan Fotografer
Tren ini pertama kali terlihat di kawasan wisata Pantai Panjang, Berendo Kota, Tapak Paderi–Marlboro, kemudian meluas pesat dalam 2–3 minggu terakhir hingga ke Balai Buntar, pusat olahraga favorit warga.
Salah satu pengunjung rutin, Jelly, mama muda dengan dua putri, mengaku sangat menikmati kegiatan joging di Balai Buntar.
“Arealnya aman, rapi, bersih, dan sangat mendukung sebagai jogging track. Sekarang tambah seru karena ada fotografer yang siap mengabadikan momen olahraga,” ujar Jelly tersenyum.
Baca Juga:
Produk UMKM Ramaikan Perhelatan F1 Poweboat Danau Toba 2024 di Balige
Senada dengan itu, Rama, pelari dan sprinter lokal, berharap fasilitas publik tetap dirawat dengan baik.
“Semoga Balai Buntar dijaga kebersihan dan fasilitasnya agar terus bermanfaat bagi warga,” tuturnya.
Kehadiran FOTOYU tak hanya memberi pengalaman baru bagi warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif khususnya bagi fotografer freelance yang ingin menjangkau pasar digital lebih luas.
Meski demikian, sejumlah pihak mulai mempertanyakan aspek keamanan data wajah serta etik pengambilan gambar tanpa persetujuan langsung. Pengguna menanti bagaimana penyelenggara aplikasi menjamin perlindungan privasi serta pemanfaatan data biometrik secara transparan.
Untuk saat ini, warga Bengkulu tampak menikmati tren baru tersebut - mengubah momen olahraga dan rekreasi menjadi kenangan digital yang mudah ditemukan kembali kapan saja.
(Balai Buntar)