Bengkulu.WahanaNews.co, Rejang Lebong - Sebanyak 1.154 pendaftar saat ini tengah berjuang memperebutkan sisa kuota seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, untuk 355 formasi.
Kabid Sumber Daya Manusia (SDM) di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong Denni Rizkiansyah di Rejang Lebong, Selasa (21/1/2025), mengatakan daerah itu pada tahun 2024 lalu menerima kuota seleksi PPPK dari pemerintah pusat sebanyak 1.500 formasi, terdiri atas 850 formasi tenaga teknis, 385 formasi tenaga guru, dan 265 formasi kesehatan.
Baca Juga:
Bupati Deli Serdang Serahkan SK Pemberhentian dan Pensiun kepada 31 ASN
"Sampai dengan batas akhir pendaftaran seleksi PPPK tahap ll pada tanggal 20 Januari 2025 kemarin ada 1.154 pendaftar. Mereka ini nantinya akan memperebutkan sisa kuota yang belum terpenuhi pada seleksi PPPK tahap l," kata dia.
Dijelaskan Denni, jumlah pendaftar calon PPPK ini terdiri dari tenaga teknis sebanyak 812 orang, kemudian tenaga kesehatan 132 orang dan tenaga pendidik atau guru 210 orang.
Para pendaftar seleksi calon PPPK tahap ll ini, kata dia, sebelumnya ikut pendaftaran yang buka sejak 1 November 2024 hingga 20 Januari 2024. Selanjutnya mereka akan seleksi administrasi mulai dari 16 Desember 2024 sampai 8 Februari 2025.
Baca Juga:
DPR Minta Honorer CPNS dan CPPPK Tetap Digaji Walaupun Belum Dilantik
Seterusnya akan dilakukan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 9-18 Februari.
Menurut dia, para pendaftar seleksi calon PPPK tahap ll ini khusus non-ASN dengan kriteria yakni pegawai yang aktif bekerja pada instansi pemerintah paling sedikit 2 tahun terakhir secara terus-menerus. Kemudian Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang terdaftar pada pangkalan data kelulusan PPG pada Kemendikdasmen.
"Untuk kriteria tambahan bagi tenaga non-ASN database BKN sesuai kriteria tambahan Kemenpan nomor 15 tahun 2024 antara lain, TMS seleksi administrasi pengadaan PPPK tahap l. Selanjutnya TMS seleksi administrasi pengadaan CPNS," terangnya.