Jumlah korban terdampak ini lebih besar dari pada hari sebelumnya. Pada Rabu (31/8/2022), BPBD mencatat korban banjir dan longsor di Bengkulu ada 1.688 KK yang tinggal di lima kabupaten.
"Dua unit jembatan di Kabupaten Seluma, mengalami rusak berat dan rusak ringan, dan jalan peninggalan Inggris di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, putus," sebut Khristian.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Banjir di enam daerah di Provinsi Bengkulu, tersebar di 29 kecamatan yang ada di lima kabupaten/kota. Sementara tanah longsor tersebar di 12 kecamatan yang tersebar di tiga kabupaten.
Di Kota Bengkulu, banjir merendam tiga kecamatan, yakni Sungai Serut, Muara Bangkahulu, dan Ratu Agung.
Banjir di Kabupaten Seluma tersebar di enam kecamatan, seperti di Sukaraja, Seluma, Ilir Talo, Seluma Selatan, Seluma Barat, dan Semidang Alas Maras.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Banjir di Kabupaten Mukomuko, tersebar di 9 desa yang ada di tiga kecamatan, yakni Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, Desa Pulau Makmur, Semundam, Air Buluh, Pulau Baru, dan Pasar Ipuh Kecamatan Ipuh, dan Desa Dusun Pulau, Talang Rio, dan Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami.
Kemudian, banjir di Kabupaten Bengkulu Utara terdapat di 10 kecamatan, Air Besi 407 KK, Kota Argamakmur 26 KK, Pinang Raya 277 KK, Batik Nau 590 KK, Lais 47 KK, Air Padang 19 KK, Ketahun 99 KK, Tanjung Agung Palik 2 KK, Ulok Kupai 3 KK, dan Kecamatan Air Napal 22 KK.
Selanjutnya, banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah, tersebar di 6 kecamatan, Talang Empat, Pondok Kubang, Karang Tinggi, Pondok Kelapa, Taba Penanjung, dan Kecamatan Pagar Jati.