BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Kota Bengkulu - BMKG memprakirakan ada potensi cuaca ekstrem selama 24 jam ke depan hingga pukul 19.00 WIB besok (9/12/2025), akibat pengaruh Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia barat daya Lampung dan gelombang atmosfer regional. Dampaknya bisa dirasakan di wilayah daratan maupun perairan di Sumatera bagian barat dan selatan.
Menurut rilis BMKG, wilayah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi:
Baca Juga:
Begini Kesiapan Informasi Meteorologi Penerbangan Jelang Nataru
°Bengkulu
°Sumatera Selatan
°Lampung
Baca Juga:
Cuaca Ekstrim, Warga Diimbau Waspada Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Sementara itu, lanjut BMKG, perairan Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung, termasuk selatan Banten — juga berpeluang mengalami gelombang laut tinggi 1,25–2,5 meter (moderate sea). Kondisi ini bisa membahayakan aktivitas pelayaran dan nelayan.
Implikasi bagi Masyarakat & Laut
Warga pesisir diimbau menunda aktivitas laut seperti melaut, berenang, atau berperahu, terutama di wilayah pantai dan laut lepas.
Masyarakat daratan, khususnya kawasan rawan banjir atau longsor, disarankan waspada terhadap hujan lebat dan potensi genangan. Perhatikan drainase dan aliran air hujan.
Nelayan, pekerja pelayaran, dan transportasi laut harus memantau informasi resmi dari BMKG secara berkala sebelum memulai aktivitas.
Apa yang Harus Dilakukan Sekarang
Pantau informasi cuaca terbaru dari BMKG melalui kanal resmi atau aplikasi.
Hindari berenang, nelayan kecil, atau penyeberangan laut saat peringatan gelombang tinggi berlaku.
Di darat, amankan barang-barang mudah hanyut, dan waspadai potensi angin serta hujan deras.
BMKG mengatakan, meskipun memiliki potensi rendah berkembang menjadi siklon tropis penuh, efek tidak langsung seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi tetap nyata dan dapat dirasakan oleh masyarakat.
Warga dihimbau menjaga kewaspadaan tanpa panik, dan selalu memperhatikan instruksi resmi untuk keselamatan bersama.
{Redaktur: Ramadhan HS}