Bengkulu.WahanaNews.co | Meteran listrik adalah alat untuk mengukur penggunaan listrik setiap harinya di rumah.
Dengan adanya kWh Meter ini, pengguna atau petugas PLN bisa mengetahui berapa besar pemakaian listrik.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Kamu juga bisa mulai melakukan penghematan jika merasa penggunaan listriknya berlebihan.
Nah, agar meteran listrik tetap bekerja dengan baik, kamu harus memeriksanya secara rutin.
Pelajari apa saja penyebab dan ciri-ciri kerusakannya termasuk jika saat mengisi nomor token listrik gagal.
Baca Juga:
Meteran Listrik di Rumahmu Milik PLN, Jangan Lakukan Hal Ini
Akan tetapi, apa saja sih ciri ciri meteran listrik rusak?
1. kWh Meter Tidak Menyala
Ciri ciri meteran listrik rusak yang pertama adalah kWh Meter tidak menyala.
Kondisi ini menyebabkan aliran energi listri dari PLN ke rumah menjadi tidak ada.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu segera menghubungi petugas yang berwenang.
Apakah kWh meter ini bisa diperbaiki atau harus diganti dengan yang baru.
2. Token Listrik Gagal Terisi
Ciri ciri meteran listrik rusak yang kedua adalah token listrik gagal terisi.
Pasalnya, cara memasukkan token listrik pada dasarnya sangat mudah.
Namun, masalah bagi pelanggan listrik prabayar ini bisanya terjadi akibat kesalahan pada meteran.
Olah karena itu, hal ini harus segera diperiksa oleh petugas PLN dan dicarikan solusi secepatnya.
3. Muncul Tulisan Periksa Pada KwH Meter
Ciri ciri meteran listrik rusak yang ketiga adalah munculnya tulisan "periksa" pada kWh meter.
Meskipun hal ini tidak terjadi pada semua pelanggan listrik prabayar atau pascabayar.
Namun biasanya, kendala ini terjadi akibat adanya kesalahan atau kerusakan pada bagian meteran listrik.
Kamu bisa memeriksa bagian lainnya dan memanggil petugas PLN agar masalah cepat teratasi.
4. Muncul Kode Eror
Muncul kode eror menjadi salah satu ciri ciri meteran listrik rusak di rumah kamu.
Biasanya, pengguna listrik prabayar yang akan mengalami kendala ini.
Akan tetapi, kamu tidak perlu panik dengan munculnya kode eror pada meteran di rumah.
Hubungi saja petugas PLN untuk memeriksa dan melakukan perbaikan karena penanganan tiap kode eror akan berbeda.
5. Stop Kontak Pada kWh Meter Sering Turun
Ciri ciri meteran listrik rusak lainnya adalah bagian stop kontaknya sering turun.
Kendala ini pastinya sangat menjengkelkan dan bisa membuat barang elektronik di rumah lebih cepat rusak.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu segera memeriksa apakah ada kesalahan pada meteran listrik.
Jika ternyata tidak ada, mungkin kamu harus segera menambah daya listrik di rumah, deh.
6. Tombol kWh Meter Macet
Tombol kWh meter macet juga jadi ciri ciri meteran listrik rusak di rumah, lo.
Bisa jadi karena umur meteran listrik yang sudah uzur atau karena kendala lainnya.
Namun, bagi pengguna listrik prabayar tentu hal ini sangat menyebalkan.
Sebaiknya, kamu segera menghubungi petugas PLN untuk memeriksanya.
Penyebab Meteran Listrik Rusak
1. Instalasi Listrik Tidak Sempurna
Instalasi listrik yang tidak sempurna bisa menyebabkan korsleting pada meteran dan menyebabkan kerusakan.
Oleh karena itu, pastikan instalasi listrik di rumah kamu rapi dan teratur, ya.
2. Meteran Rusak karena Kelalaian Pengguna
Jika kamu sedang mempelajari ciri ciri meteran listri rusak, sebaiknya jangan mengutak atik bagian kWh meter, ya.
Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen meteran lainnya.
3. Kelebihan Beban Pemakaian
kWh meter yang sering turun menjadi ciri ciri meteran listrik rusak di rumah.
Rupanya, salah satu penyebabnya adalah kelebihan beban pamakaian.
Itulah ciri ciri meteran listrik rusak yang perlu kamu ketahui agar tidak menyebabkan kerusakan parah.[gab]