WahanaNews-Bengkulu | Ekspansi pasar adalah salah satu cara perusahaan untuk perluasan bisnis dan peningkatan layanan ke pelanggan, khususnya PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) untuk mendukung transformasi setelah Pelindo merger.
Meski target yang dibuat perusahaan sudah tercapai bukan berarti ILCS berhenti berinovasi. Perusahaan akan membuat target baru agar bisnis yang dijalankan terus tumbuh dan berkembang.
Baca Juga:
Pelindo Jelaskan Tantangan Pengembangan Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit
Salah satu cara yang dilakukan oleh ILCS adalah dengan memberi penugasan personil IT di area regional untuk menciptakan peluang pengembangan pangsa pasar ILCS menjadi lebih luas lagi. Bila semula terpusat di Jakarta dengan jangkauan Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, dan Kalimantan Barat, kini operasi ILCS melebar ke seluruh area Nusantara mulai Aceh hingga Papua.
ILCS sudah melakukan pemetaan pangsa pasar dan membagi layanan operasi dalam 4 (empat) area, yakni Kantor Pusat di Jakarta yang mencakup pangsa pasar Jakarta, Jawa Barat, Sebagian Sumatera dan Kalimantan Barat. Fokus pasar ILCS pada area Kantor Pusat ini mencakup entitas Pelindo Holding dan Sub Holding serta mendukung inisiatif strategis layanan digitalisasi pelabuhan.
Ada pula Area Surabaya yang mencakup pangsa pasar pelabuhan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, dan sebagian Kalimantan. Area selanjutnya adalah Area Medan yang mencakup pangsa pelabuhan di Pulau Sumatera dan Area Makassar yang mencakup pangsa pasar pelabuhan di Sulawesi, Sebagian Kalimantan, Ambon dan Maluku, serta Papua.
Baca Juga:
Pelindo-Indomaret Berkolaborasi Sediakan 400 Tiket Gratis Bagi Pemudik
Langkah strategis ini dilakukan bersamaan dengan penguatan kapasitas ILCS untuk memperluas atau merambah pasar baru yang lebih luas lagi di lokasi yang berbeda.
Pengembangan pangsa pasar di masing-masing area tersebut akan dipimpin oleh Senior Vice President Area yang mengepalai 3 (tiga) fungsi yaitu Sales & Customer Solution untuk proses engagement pelanggan, Delivery Monitoring untuk membantu implementasi, evaluasi dan monitoring proyek, serta Operation Support & Control untuk dukungan pengoperasian dan pemeliharaan layanan IT di area.
Pembentukan Area ini tentu berdampak sangat positif bagi ILCS dan ekosistem pelabuhan karena akan membuat proses digitalisasi pelabuhan semakin cepat ke seluruh area Nusantara dan mendukung optimalisasi proses flow of goods dan flow of document dalam rantai logistik.[ays]