Bengkulu.WahanaNews.co, Kota Bengkulu - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu menjelaskan bahwa Gerakan Peduli Siswa (GPS) di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerah tersebut akan terus berlanjut hingga 2025.
Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu A. Gunawan di Bengkulu, Minggu (17/11/2024), menerangkan bahwa GPS merupakan program untuk menumbuhkan rasa kepedulian para siswa sejak usia dini dengan menyisihkan uang jajan antara Rp1.000 hingga Rp2.000 setiap minggunya.
Baca Juga:
Dikbud Rejang Lebong Catat 4.332 Siswa Baru SD untuk Tahun 2024/2025
"Sedekah Rp2.000 itu akan terus berjalan sampai akhir tahun ajaran, sebab sangat membantu para siswa kurang mampu," ujar dia.
Ia menyebutkan bahwa melalui GPS itu banyak siswa SD dan SMP di Kota Bengkulu yang telah terbantu, seperti untuk membeli seragam, buku, sepatu, tas bahkan sepeda.
Para penerima GPS merupakan para siswa SD dan SMP di Kota Bengkulu yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Baca Juga:
Peran Disdikbud Kapuas Hulu dalam Mencegah Perundungan pada Lingkungan Sekolah
Diketahui, program GPS berasal dari siswa, untuk siswa, dan dikelola oleh siswa. Saat uang sudah terkumpul, lalu digunakan untuk membantu teman-teman mereka yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Nanti mereka sendiri yang menilai mana teman yang layak diberi bantuan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]