"Jika terdapat benda-benda atau sampah yang tidak dapat dibuang maka disarankan untuk menguburkannya agar tidak menjadi sarang nyamuk penyebab DBD," katanya.
Sementara itu, Dinkes Kota Bengkulu terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat guna mengantisipasi adanya kasus DBD dengan mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu.
Baca Juga:
Jumlah Kasus DBD di Mukomuko Bertambah Menjadi 545 Orang
Kemudian, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga serta menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi gizi seimbang.
[Redaktur: Amanda Zubehor]