WahanaNews-Bengkulu | Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akan mendata balita yang kekurangan gizi untuk diusulkan sebagai calon penerima program bantuan pangan di daerah ini.
"Kami minta data balita kepada Dinas Kesehatan, setelah itu diusulkan sebagai calon penerima program bantuan pangan dari pemerintah daerah setempat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Minggu (16/07/23).
Baca Juga:
Hendak Ambil BLT BBM ke Kantor Camat Lolofitu Moi, Seorang Janda Dikabarkan Hilang di Sungai Oyo
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 juta yang bersumber dari APBD untuk membiayai program bantuan sosial guna mencegah stunting di daerah ini.
Ia mengatakan, kemungkinan kegiatan bantuan pangan untuk mencegah stunting itu tidak dilaksanakan tahun ini karena selain belum ada data penerima program bantuan dan kegiatan itu, pemberian tersebut berupa bantuan langsung tunai (BLT) bukan pangan.
"Seharusnya surat keputusan (SK) penerima bantuan pangan diterbitkan surat keputusan H-1 pelaksanaan, tetapi kita tahun ini belum ada namanya program pangan, yang ada program bantuan langsung tunai," ujarnya.
Baca Juga:
Kapan BLT BBM, PKH, dan BPNT Cair Lagi? Ayo Cek di Sini!
Menurutnya, tidak mungkin instansinya mengadakan kegiatan tersebut sekarang karena belum ada orang yang menerima bantuan sosial itu.
"Mungkin itu tidak dilaksanakan tahun ini. Anggarannya kita kembalikan, selanjutnya tergantung APBD perubahan kita kaji seharusnya seperti ini," ujarnya.
Selain itu, katanya, instansinya juga meminta tanggapan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) seperti apa. Kalau tidak dilaksanakan anggarannya dikembalikan.