“Seperti ada sms dimana bertuliskan akun anda telah diretas, silahkan klik link ini. Itu adalah metode rekayasa sosial,” imbuh Ridhwan.
Ridhwan juga menjelaskan bahwa banyak sekali rekayasa sosial seperti menelepon dengan mengaku mengenal orang tersebut, dimana nantinya akan percaya.
Baca Juga:
Tapteng Terapkan Program Satu Data Indonesia
“Di Hack nya itu melalui manipulasi psikologis,” tambah CEO DROP. [ays]