Bengkulu.WahanaNews.co, Mukomuko - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Widodo, mengingatkan kepada semua pihak di daerah ini agar menghindari politisasi agama menjelang Pilkada 2024. Widodo mengingatkan bahwa politisasi agama dapat memecah belah umat beragama dan menciptakan ketegangan yang tidak diinginkan.
Widodo di Mukomuko, Minggu, juga menekankan pentingnya menjaga netralitas tempat ibadah.
Baca Juga:
Bawaslu Beber Alasan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Tak Langgar Aturan
"Rumah ibadah bukan tempat kampanye! Menggunakan tempat suci untuk kepentingan politik bisa merusak kerukunan antarumat beragama," kata dia.
Menurut dia, ada kecenderungan beberapa pihak atau politisi yang menggunakan agama sebagai tameng untuk kepentingan politik mereka.
"Ini hanya kepentingan politik semata yang dibungkus dengan agama. Jangan sampai kita terperdaya," katanya.
Baca Juga:
Ketua Bawaslu: Seharusnya Pemilu dan Pilkada Dipisah Tak Digelar Dalam Satu Tahun
ASN Agar Netral
Widodo memberikan instruksi kepada aparatur sipil negara (ASN) di bawah stuan kerjanya terutama rekan-rekan kantor urusan agama (KUA), dan madrasah di lingkungan Kemenag Mukomuko agar tetap netral.
"Sebagai ASN, kita harus menjadi penengah dan tidak boleh ikut dalam politik praktis, apalagi mengkampanyekan salah satu kandidat," katanya.