Bengkulu.WahanaNews.co, Kota Bengkulu - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Bengkulu melakukan penanaman sebanyak 6.895 bibit pohon secara serentak yang bertujuan untuk penghijauan dan reboisasi usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari penggunaan kertas suara berbahan baku kayu.
"Ada kegiatan penanaman pohon secara swadaya yang dilakukan oleh anggota KPPS yang baru dilantik yaitu sebanyak 6.895 bibit pohon," kata Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bengkulu Anggi Stephensent di Bengkulu, Kamis (25/01/24).
Baca Juga:
KPU Gorontalo Gelar Bimtek Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Pilkada Serentak 2024
Ia menyebutkan, penanaman bibit pohon secara serentak tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sebab, pada proses Pemilu 2024 menggunakan ratusan ribu kertas surat suara yang terdiri dari calon presiden dan wakil presiden RI, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di seluruh wilayah di Indonesia.
Oleh karena itu, terang Anggi, dengan dilakukannya penanaman bibit pohon tersebut dapat menumbuhkan kembali pohon yang sebelumnya digunakan menjadi bahan baku pembuatan kertas.
Baca Juga:
Pemprov Sulawesi Barat Dorong Perempuan Jadi Motor Penggerak Perubahan di Daerah
"Kegiatan ini juga untuk menekan jumlah bahan baku kertas yang digunakan pada Pemilu 2024 dan diharapkan beberapa tahun ke depan kita sudah memikirkan bahwa kertas tidak kehabisan," ujar dia.
Ia berharap agar pohon yang ditanam tersebut juga dilakukan untuk penghijauan dan reboisasi serta menekan pemakaian bahan baku kertas di Indonesia.
Sebelumnya, KPU Kota Bengkulu melantik 6.895 anggota KPPS untuk Pemilu pada 2024 di wilayah tersebut.