BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Jakarta – Peristiwa pengeroyokan terhadap dua orang debt collector atau yang dikenal sebagai mata elang di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan berujung tragis. Kedua korban meninggal dunia, sementara fasilitas warga di sekitar lokasi turut dirusak akibat amuk massa pada Kamis (11/12/2025
Kepolisian mengungkap kronologi lengkap kejadian tersebut, termasuk penetapan enam anggota Polri sebagai tersangka.
Baca Juga:
Pelaku Pengeroyokan Mata Elang Hingga Tewas Ternyata Oknum Polisi
Bermula dari Pencegatan di Jalan Raya Kalibata
Insiden bermula sekitar pukul 15.45 WIB, ketika dua mata elang menghentikan seorang pengendara sepeda motor di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Aksi penghentian itu diduga berkaitan dengan penagihan kendaraan.
Tak lama kemudian, sebuah mobil yang berada tepat di belakang pengendara motor tersebut berhenti. Lima orang pria turun dari kendaraan dan langsung menghampiri lokasi.
Baca Juga:
Kronologi Empat Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Mobil Tol Pejagan-Pemalang
“Nah, setelah diberhentiin, tiba-tiba pengguna mobil di belakangnya membantu,” kata Kapolsek Pancoran Komisaris Polisi Mansur, saat dikonfirmasi, Kamis (11/12/2025).
Korban Dipukuli dan Diseret ke Pinggir Jalan
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, lima orang tersebut kemudian melakukan pemukulan terhadap dua mata elang. Korban disebut diseret hingga ke pinggir jalan dalam kondisi sudah tidak berdaya.
Situasi di lokasi sempat menarik perhatian warga sekitar, sebelum akhirnya laporan masuk ke pihak kepolisian.
Polisi Terima Laporan, Korban Ditemukan Kritis
Kepolisian menerima laporan melalui layanan darurat 110 terkait dugaan penganiayaan di area parkir depan TMP Kalibata.
“Polsek Pancoran menerima laporan melalui layanan 110 mengenai adanya dugaan penganiayaan terhadap dua pria di area parkir depan TMP Kalibata,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers, Jumat (12/12/2025) malam.
Sekitar pukul 16.00 WIB, personel Polsek Pancoran tiba di lokasi. Polisi menemukan kedua korban dalam kondisi luka parah.
Satu korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara korban lainnya dilarikan ke RS Budi Asih, Jakarta Timur, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.
Kematian Korban Picu Kerusuhan
Kematian dua mata elang tersebut memicu kemarahan rekan-rekannya. Massa kemudian melakukan aksi perusakan terhadap sejumlah lapak dan kios pedagang di sekitar lokasi kejadian. Beberapa fasilitas dilaporkan dibakar dan dirusak.
Polisi melakukan pengamanan untuk mencegah situasi semakin meluas.
#PengroyokanMataElang #KasusMataElangJakarta #MataElangKalibata
[Redaktur: Ramadhan HS]